Bina Remaja GMIM
MENU
Bina Remaja GMIM, 16-22 November 2025, - Bina Remaja GMIM

Bina Remaja GMIM, 16-22 November 2025,

Mazmur 46:1-12

Allah Tempat Perlindungan dan Kekuatan

Allah Tempat Perlindungan dan Kekuatan

Shalom! Damai di hati!

Apa kabar remaja GMIM hari ini?

Kakak-kakak Pembina dan adik-adik remaja yang diberkati Tuhan Yesus.

Pernah tidak kalian merasa hidup kalian seperti naik roller coaster? Bagi yang sudah pernah naik roller coaster, kita merasakan naik-turun, mungkin jantung deg-degan; terasa seru tapi juga membuat kita takut setengah mati.

Bisa jadi, itu waktu kita mengalami nilai ujian jelek, tidak seperti yang kita harapkan nilai tinggi, mungkin ketika sahabat dekat yang tiba-tiba menjauh atau meninggalkan kita, menerima kenyataan orang tua bertengkar hebat, ataupun ketika menemukan media sosial kita penuh dengan komentar negatif yang bikin kita minder dan menitikkan air mata.

Mazmur 46 mau bilang ke kita: "Kalau dunia terasa kacau, ingat... Tuhan adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita."

Tuhan itu adalah Tempat Aman buat kita.

Kalau kita dikejar masalah, Tuhan itu tempat kita melarikan diri. Kalau kita lemah, Tuhanlah yang menjadi kekuatan kita. Tuhan "sangat terbukti" sebagai sumber pertolongan — Tuhan sudah teruji, bukan sekedar teori.

Coba bayangkan kalau lagi main gim, HP-mu tinggal sedikit darahnya, hampir mati, tapi musuh masih banyak, however, kamu tahu ada "safe zone" di peta. Begitu masuk ke situ, kamu aman, dan bisa isi ulang energi, HP full, recovered. Nah, Tuhan adalah "safe zone" kita di dalam hidup nyata sehari-hari.

Mazmur 46, khususnya ayat 1-4 menyatakan bahwa Tuhan itu seperti benteng yang kokoh!

Tuhan Memberi Damai di Tengah Kekacauan.

Pada ayat 5-7, Pemazmur bicara tentang "aliran sungai yang membuat kota Allah bersukacita". Sungai ini melambangkan kasih karunia dan firman Tuhan yang mengalir lembut, memberi damai di hati kita. Walau "laut bergelora" (ketika masalah datang bertubi-tubi, tiada henti, menghantam hidup kita), hati kita tetap tenang karena Tuhan ada di tengah kita. Jadi ingat lagu "Sungai Sukacita-Mu", "... Ku menari dan bersuka, puji-HU di setiap waktu, sebab sungai sukacitaMu ada dalamku...".

Bayangkan kita sedang berada di tengah angin kencang, badai, tapi kita ada di dalam rumah kokoh. Angin kencang di luar, tapi, di dalam kita bisa minum teh hangat. Demikianlah juga hati kita, kalau Tuhan ada di tengahnya. Kita bisa tetap tenang, damai, kokoh, tidak guncang, tidak ribut. Itu hanya terjadi karena Tuhan semesta alam, Allah Yakub, adalah kota benteng kita! Imanuel, Allah beserta kita! Amin.