Biarlah Segala Makhluk Memuji NamaNya yang Kudus
Syalom, Pembina dan remaja yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Kita semua pasti pernah menerima kemurahan Tuhan, apakah melalui berkat Tuhan lewat keluarga, lewat teman, lewat prestasi prestasi kita, bahkan kemurahan Tuhan yang muncul lewat permasalahan permasalahan hidup yang tidak kita duga. Bukti bagaimana besarnya penyertaan dan kemahakuasaan Tuhan dalam hidup kita semua sebagai Pembina dan remaja GMIM. Pembacaan kita saat ini dalam kitab mazmur 145 adalah sebuah pujian yang ditulis oleh Raja Daud untuk memuliakan Tuhan Allah atas segala perbuatan-Nya yang ajaib dan mulia menjadi bukti kemurahan Tuhan dalam hidup seorang raja yang terkenal. Dalam mazmur ini, Daud menyatakan pesan bagi kita untuk memuji dan meninggikan nama Tuhan selama-lamanya, Ia mengakui kebesaran dan kemuliaan Tuhan yang tidak terbatas, serta kebaikan-Nya yang melimpah kepada semua ciptaan-Nya. Inipun yang menjadi tema mingguan kita sebagai warga Gereja yakni "biarlah segala makhluk memuji namaNya yang kudus".
Pembina dan remaja yang dikasihi Tuhan,
Alkitab mengakui dan menegaskan bahwa Allah adalah Pencipta, Penguasa, dan Pemelihara kehidupan. Allah menciptakan manusia supaya manusia dapat menjadi mitra Allah dalam mengelola dan memimpin dunia ini dalam gaya hidup yang memuliakan Allah. Mazmur 145 adalah mazmur yang merangkum pengenalan Daud akan Allah yang dia sembah, sebuah pujian syukur atas pemeliharaan Allah yang senantiasa bermurah hati kepada umat-Nya. Melalui mazmur ini, Daud mengajarkan bagaimana kita memuji Allah. Ia meninggikan Tuhan sebagai Raja karena kebesaran-Nya dan mengajak untuk punya komitmen memuji dan memuliakan nama Tuhan Allah seterusnya dan selamanya (1-3). Angkatan atau generasi - generasi akan menyatakan kebesaran karya dan pekerjaan Tuhan (4-7), demikian juga semua ciptaan. Karya agung Tuhan serta gambaran tentang berbagai kebaikan Tuhan akan diberitakan ke segala penjuru dunia. Tuhan menopang dan memelihara hidup umat-Nya. Segala jalanNya ditandai dengan keadilan dan kesetiaan (10-20). Karena itu, Daud menyimpulkan puji-pujian kepada Allah dari semua makhluk ciptaan sebagai tindakan yang berkelanjutan untuk seterusnya dan selamanya (21).
Dalam kehidupan kita pasti kita telah benar-benar merasakan bagaimana bukti kemurahan Tuhan, dalam beberapa bagian alkitab telah memberikan kesaksian yang luar biasa, mulai dari cerita bapa Abraham yang diberkati Tuhan karena imannya kepada Tuhan ketika diminta untuk mengorbankan anaknya Ishak, bahkan kemurahan Tuhan dari cerita kesalehan Ayub yang diuji Tuhan melalui berbagai pergumulan. Hari ini sebagai pembina dan remaja GMIM bagaimanakah pergumulan kita dalam hidup? Tantangan di era saat ini begitu banyak, seberapa besar dosa yang telah menghalangi kita untuk kembali ke dalam jalan Tuhan? Apa yang harus kita lakukan melihat ini? Mazmur 145 memberikan jawabannya. Dalam ayat 8 mengatakan bahwa Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setiaNya. Dalam ayat 14 Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh, dalam ayat 18 dan 20 diingatkan bagi kita semua untuk tahu bahwa Tuhan memang mengasihi kita semua.
Pembina dan remaja yang dikasihi Tuhan,
Hari ini mari semua kita membangun hubungan yang baik dengan Tuhan, mulai tekun untuk berdoa, rajin membaca alkitab, rajin dalam persekutuan ibadah serta aktif dalam memberitakan injil lewat kehidupan kita baik dalam dunia nyata maupun sosial media, agar pembina dan remaja yang berakar, bertumbuh dan berbuah bagi Kristus itu benar benar nyata dalam kehidupan kita. Mazmur ini dimulai dengan semangat memuji Tuhan, ditutup juga dengan tekad serta ajakan agar semua makhluk ikut memujiNya selamanya. Sama seperti pemazmur, kita juga harus memberitakan kemurahan Tuhan bahkan kita perlu belajar memuji Allah kita di dalam Kristus karena memang hanya Dia patut disembah. Allah kita adalah Tuhan yang Besar dan Agung. Tangan-Nya menjangkau, meraih, dan menolong kita. Allah setia dalam perkataanNya, dan Ia penuh kasih setia dalam perbuatanNya Seraya mengucap syukur untuk segala yang telah Tuhan perbuat, di dalam AnakNya. Hitunglah berkat Tuhan agar kita mulai dapat bersyukur dengan jujur, dan membagikan pengalaman diberkati Tuhan kepada teman teman pembina remaja, remaja, orang tua bahkan teman teman kita. Terpujilah Allah kita yang sejati. Di hadapan Allah, segala ciptaan memuji namaNya, Raja yang kekal dan Allah yang setia. Tuhan memberkati kita semua. Amin.