Allah sebagai Gembala Memberkati Keturunanmu
Shalom.... Damai di hati!
Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan.
Apakah kalian ingin selalu diberkati? Pasti kamu akan berkata, yes...yes... aku ingin diberkati. Bukankah demikian? So pasti, karena semua orang rindu hidup dalam berkat Tuhan.
Tema renungan Firman saat ini "ALLAH SEBAGAI GEMBALA MEMBERKATI KETURUNANMU"
Berkat dalam bahasa Ibrani "Barak" (kata kerja) berarti "menekuk lutut menunjukkan rasa hormat" atau "berlutut". Kata benda "Berakhah" berarti "Pemberkatan" dikaitkan dengan pemberian dan penerimaan karunia baik spiritual maupun material, yaitu sama dengan memperoleh kemakmuran, kesejahteraan atau mendapatkan kuasa dalam hidup.
Berkat dalam bahasa Yunani "Eulogia". "Eu" artinya "Baik" atau "Baik-baik". "Logia" artinya "Kata-kata" atau "Ucapan" sehingga "Eulogia" bisa berarti mengucapkan kata-kata yang baik, kata-kata yang mengandung makna kepada seseorang atau banyak orang dan mereka merasakan anugerah Allah.
Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan.
Sumber berkat bukan dari seorang nabi, rasul, pendeta, pastor, orangtua kita yang mengucapkan kata-kata berkat, bukan dari mereka, tetapi Sumber berkat datangnya dari Tuhan Allah sebagai gembala yang memberkati umatNya. Dalam Alkitab, tugas gembala diterangkan sebagai penjaga kawanan domba yaitu menjaga dari bahaya, merawat domba yang sakit dan terluka, mencari padang rumput dan memberi makanan kepada dombanya. Gembala adalah pemimpin yang melindungi umat, memberi makanan rohani, mengajarkan kasih, kebaikan dan kebenaran. Pemazmur berkata "Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku" (Maz. 23:1). Gembala baik, Yesus Kristus, Dialah yang memberkati kita dengan berkat berkelimpahan. Adik-adik remaja, apakah mama, papa, oma, opa suka mengucapkan kata-kata berkat kepadamu? Atau sebaliknya, selalu mengeluarkan kata-kata buruk yang menyakitkan?. Mari belajar dari firman Tuhan Kej. 48: 1-22 "Yakub memberkati Manasye dan Efraim". Siapa Yakub? Siapa Manasye dan Efraim? Yakub adalah cucu Abraham, anak dari Ishak. Berapa anak-anak Yakub dan coba sebutkan!... Anak-anak Yakub, 12 orang laki-laki jumlahnya yang kemudian dikenal dengan 12 suku Israel. Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon (anak dari Istrinya Lea). Yusuf dan Benyamin (anak dari Istrinya Rahel). Dan serta Naftali (anak dari budak perempuan Rahel). Gad dan Asyer (anak dari budak perempuan Lea) (Kej 35: 1-15). Yakub mempunyai seorang anak perempuan dari Istrinya Lea yang diberi nama Dina (Kej 30:21). Manasye dan Efraim adalah anak-anak Yusuf yang diberkati oleh Yakub sejajar dengan ayahnya Yusuf dan kakak beradik ayahnya sebab Manasye dan Efraim mendapat pengasihan seperti anak-anaknya sendiri karena Tuhan berkenan Yakub masih melihat Yusuf anaknya yang telah disangka mati sebab dijual oleh kakak-kakaknya di Mesir. Yakub dimasa tuanya berkata kepada Yusuf "Allah yang Maha Kuasa telah menampakkan diri kepadaku di LUS di tanah Kanaan dan memberkati aku serta berfirman kepadaku; Akulah yang membuat engkau beranak cucu dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa, Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya selama-lamanya (ayat 3,4). Yakub adalah teladan bagi semua ayah, semua opa didunia untuk memberkati keturunannya, memberkati anak cucunya.
Adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan.
Tradisi Israel, mengenal berkat hak kesulungan. Namun melalui hak prerogatif-Nya Allah yang dinyatakan pada penyalur berkat maka hak kesulungan tidak selamanya berlaku bagi anak yang sulung. Semua kakak beradik, semua manusia sama di hadapan Allah. Menurut Kasih Karunia Allahlah kamu mendapat berkat kehidupan. Bagai Esau dan Yakub, hak kesulungannya diberikan kepada Yakub. Demikian Manasye dan Efraim hak kesulungan jatuh pada Efraim. Yusuf sendiri menjadi bingung jangan-jangan ayahnya Yakub salah meletakkan tangan berkat ketika Manasye dan Efraim berlutut, (tangan kanan pada Efraim, tangan kiri kepada Manasye). Tetapi ternyata Yakub tidak salah walaupun matanya sudah kabur, memanglah demikian adanya. Terkadang kita berpikir, menilai bahwa tindakan hamba Allah yang memberkati keliru, salah, bahkan tak jarang ada yang mempersalahkan Tuhan berdasarkan aturan duniawi. Makna Firman Tuhan ini indah dan baik bahwa setiap orang berhak menerima berkat sesuai kehendak Allah, sesuai predestinasi Allah. Belajarlah untuk selalu bersyukur dengan setiap berkat yang Tuhan berikan. Jangan cemburu, iri hati terhadap adikmu atau kakakmu, terhadap sahabat, teman sesama remaja yang memiliki kelebihan. Kecemburuan, perselisihan dapat menimbulkan amarah dan pembunuhan kerakter sampai pembunuhan fisik. Persoalan pembagian harta warisan, tak jarang menimbulkan perkara, sampai kakak beradik, orangtua dan anak so nyanda baku senang, so baku marah kong ilang damai sejahtera. Berkat, bukan hanya properti tetapi rasa aman, persaudaraan yang rukun, itulah juga berkat kehidupan. Ucapan berkat Yakub buat orang-orang muda Manasye dan Efraim demikian, "Bahwa sebagai mana nenekku dan ayahku Abraham dan Ishak telah hidup di hadapan Allah; Allah itulah yang adalah gembalaku, selama hidupku, Dialah yang kiranya yang MEMBERKATI ORANG-ORANG MUDA INI sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku Abraham dan Ishak termasyur dan jumlah mereka bertambah-tambah menjadi besar dibumi. Allah akan menyertai kamu. Dan Yakub memberi properti kepada Yusuf yaitu suatu punggung gunung yang direbutnya dengan pedang dan panah dari tangan orang Amori. Demikianlah Yakub memberkati anak-anaknya memberkati keturunannya.
Remaja GMIM, remaja bagi Kristus.
Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh diseluruh hidupmu? Tekunlah berdoa, beribadah, belajarlah berlutut atau sujud menyembah Tuhan dengan kerendahan hati untuk menerima berkat. Maka Allah sebagai gembala Agung memberkati orangtuamu dan orangtuamu mengucapkan berkat kepadamu dan kelak engkau menjadi orangtua engkaupun memberkati anak-anak dari anak-anakmu. Tuhan Yesus memberkati. Amin.