Bina Remaja GMIM
MENU
Bina Remaja GMIM, 9-15 November 2025, - Bina Remaja GMIM

Bina Remaja GMIM, 9-15 November 2025,

Efesus 1:15-23

Yesus Kristus adalah Kepala dari Segala yang Ada

Yesus Kristus adalah Kepala dari Segala yang Ada

Siapa tokoh idolamu?

Bintang film, penyanyi, politikus, superhero, dan banyak lagi manusia di dunia ini menjadi idola manusia lainnya. Sekilas tampak biasa saja, tapi sesungguhnya siapa yang diidolakan memberi pengaruh cukup besar dalam diri seseorang. Paulus mengingatkan tentang Yesus Kristus, Sang Kepala dari segala yang ada. Kuasa-Nya, kebesaran dan kasih-Nya yang memberi hidup bagi manusia. Artinya, mengidolakan seseorang atau suatu hal lebih dari Tuhan, sama artinya dengan penyembahan berhala. Pesan penting ini disampaikan Paulus secara khusus bagi jemaat di Efesus.

Mengapa penting? Sebab di Efesus, mayoritas masyarakatnya adalah penyembah Dewi Artemis. Mereka sangat mengidolakan dewi kesuburan ini, bahkan banyak peziarah datang untuk mengunjungi kuilnya. Praktik penyembahan berhala, okultisme dan sihir sangat marak. Ini dosa di hadapan Tuhan. Situasi tersebut menjadi tantangan besar bagi jemaat kristen di Efesus, yang juga berhadapan dengan masalah ajaran palsu, tekanan sosial dan penganiayaan. Jemaat diingatkan agar tidak terbawa arus dunia.

Paulus menyampaikan firman Tuhan untuk menguatkan dan meneguhkan iman mereka, agar jemaat tidak goyah menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada. Ini pengajaran yang disampaikan Paulus,

  1. Yesus Kristus adalah Tuhan, Ia penguasa semesta, Kepala dari segala yang ada (1:19-22). Ia lebih tinggi dari kuasa apapun yang ada di dunia. Dia Tuhan yang sanggup menolong.
  2. Kristus adalah kepala dan jemaat adalah tubuh-Nya (1:23). Jemaat tidak mungkin hidup jika di luar Kristus, sama seperti tubuh akan mati tanpa kepala.
  3. Tuhan Yesus menerangi setiap hati agar tetap berpengharapan dan mengerti panggilan-Nya (1:18)
  4. Orang percaya diajar untuk meminta hikmat dari Tuhan agar dapat mengenal Dia dengan benar
  5. Paulus mengucap syukur atas pertumbuhan rohani dan ketahanan iman Jemaat Efesus dan mendorong mereka agar terus bertahan dan tidak meninggalkan Tuhan.

Pesan ini juga menjadi pengajaran bagi remaja kristen di era digital sekarang ini.

  1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tidak dapat menyaingi kemahakuasaan Tuhan Yesus. Dia pencipta semesta, penguasa tertinggi. Hanya Allah di dalam Yesus Kristus yang boleh disembah. Sesuatu yang disamakan dengan Tuhan, justru mencelakakan.
  2. Seperti tubuh bergantung pada kepala, demikian orang percaya bergantung penuh pada Tuhan Yesus, sebab sesungguhnya manusia hidup dari belas kasih Tuhan. Yeremia 17:7 menegaskan, "diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan."
  3. Iptek adalah anugerah Tuhan bagi manusia yang harus digunakan untuk memuliakan Tuhan dan membangun hidup bersama orang lain. Iptek tidak boleh membuat manusia lupa siapa Tuhan, ataupun mencari keuntungan diri sendiri dan merugikan orang lain.
  4. Setiap orang diberi potensi dan akal budi yang baik untuk melakukan tugas sesuai panggilan Tuhan. Mintalah Tuhan menerangi hati dan pikiran agar dapat memahami apa panggilan Tuhan dan mengerjakannya dengan benar.
  5. Miliki pengenalan akan Tuhan yang benar. Mengenal Tuhan dengan benar menolong orang percaya untuk dapat melakukan apa yang dikehendaki-Nya, bahkan mendapatkan kemampuan untuk menghadapi pergumulan. Menyembah Allah dalam doa, perenungan firman-Nya dan memuji Dia adalah cara untuk dapat mengenal Tuhan. Tanpa persekutuan dengan Tuhan, mustahil bisa mengenal-Nya.
  6. Jangan menyerah! Selalu ada Tuhan yang sanggup menolong. Tantangan dan persoalan hidup bukan alasan untuk menyerah apalagi meninggalkan Tuhan. Tetap setia dan bertahan dalam iman, sebab kesetiaan itu akan membawa orang percaya melihat mujizat. Tuhan sendiri menjamin, "orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat" (Matius 24:13).

Pengajaran firman Tuhan ini hendaknya menjadi pedoman hidup yang selalu dipegang dan dilakukan oleh remaja kristen setiap hari. Inilah yang menjadikan orang percaya terus bertumbuh dan menjadi kuat dalam Tuhan hingga tidak mudah goyah oleh rupa-rupa pencobaan.

Amin.