Renungan Lansia GMIM
MENU
Renungan Lansia GMIM, 7-13 Desember 2025 - Renungan Lansia GMIM

Renungan Lansia GMIM, 7-13 Desember 2025

Yesaya 60:1-7

Bangkitlah Menjadi Terang

Bangkitlah Menjadi Terang

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Semua orang terang, di mana semua dapat dilihat jelas dan tidak ada yang disembunyikan. Ketika gelap, kita tidak bisa melakukan banyak hal dan tidak bisa berjalan dengan bebas. Itu berarti, terang memiliki makna yang sangat penting bagi kita. Firman yang kita baca menjelaskan bagaimana menjadi terang. Ada dua hal yang hendak disampaikan:

Pertama, ajakan untuk bangkit dan menjadi terang sebab Terang umat telah datang dan kemuliaan-Nya terbit atas mereka (ayat 1-2). Ayat 2 menyatakan "terang-mu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu". Terang umat adalah Tuhan Allah sendiri. Oleh karena Dia telah datang kepada umat-Nya, kemuliaan-Nya terbit atas mereka. Baik kata kerja datang (Ibr: ba') maupun terbit (Ibr: zarakh) keduanya merujuk pada tindakan yang telah selesai dilakukan. Itu berarti Terang dan kemuliaan Tuhan Allah telah benar-benar datang atas umat-Nya.

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Tanggapan cepat dituntut dari umat-Nya. Mereka diminta untuk bangkit dan menjadi terang (Ibr: qumi 'ori). Sebab Terang ini berbeda dengan kegelapan yang menutupi bangsa-bangsa. Kegelapan (Ibr: khosek) diartikan sebagai kegelapan, cara hidup yang salah. Sementara itu kata kekelaman (Ibr: 'arapel) artinya kegelapan, kesedihan, kesuraman. Dalam situasi ini tidak ada yang terlihat jelas, manusia dapat salah melangkah atau salah melakukan apapun di tengah kegelapan. Tidak ada sukacita sebab hanya ada kesuraman dan kesedihan. Situasi ini jelas berbeda dengan situasi terang dan kemuliaan Tuhan yang telah terbit (Ibr: yizrakh dari zarakh) dan menjadi nyata (Ibr: yera'eh).

Terang telah terbit, bersinar, segala sesuatu terlihat jelas, tidak ada yang tersembunyi. Kata yera'eh yang diterjemahkan menjadi nyata, artinya dapat dilihat, dikenal, diketahui. Dalam konteks Yesaya, ini adalah nubuat bahwa terang dan kemuliaan Tuhan Allah akan ada bagi umat melalui kedatangan Mesias. Berbeda dari bangsa-bangsa lain, dari seluruh bumi, sebab terang Tuhan Allah jelas terlihat atas mereka. Ini sekaligus menjadi peringatan dan ajakan kepada umat untuk bertobat dan berbalik dan hidup selayaknya sebagai umat Tuhan Allah.

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Kedua, oleh karena Terang Tuhan Allah terbit atas umat-Nya, anak-anak keturunan mereka akan datang dan seluruh bangsa di muka bumi akan datang mencari Tuhan Allah dan membawa semua barang berharga kepada umat-Nya bahkan semua persembahan korban yang terbaik untuk dipersembahkan kepada Tuhan Allah. Ayat 3 menyatakan "bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu." Pernyataan penting yang perlu kita perhatikan adalah "bangsa-bangsa-raja-raja" (Ibr: goyim-melakim) dan "terang-cahaya" (Ibr: 'or-nogah). Ini suatu cara untuk menyatakan bahwa banyak orang dan bangsa: rakyat biasa dan para pemimpin, akan datang (Ibr: haleku) kepada Tuhan Allah Israel yang telah menjadi terang dan cahaya bagi umat-Nya. Mereka tertarik untuk datang karena telah menyaksikan semua tindakan yang telah dilakukan Tuhan Allah kepada umat-Nya. Dan umat yang telah bangkit tersebut telah menjadi terang atau menunjukkan terang Tuhan Allah tersebut.

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Ayat 4 menyatakan bahwa anak-anak lelaki dan perempuan umat Allah pun akan datang berhimpun. Ini merujuk pada nubuat bahwa umat akan kembali pulang dari pembuangan, tetapi juga dapat merujuk pada suatu keadaan di mana anak-anak lelaki dan perempuan pun akan dibawa untuk mengenal Terang Tuhan Allah yang telah terbit atas umat-Nya. Sejak masa kecil mereka dikasihi dan dibawa (digendong) dari tempat yang jauh kepada Tuhan Allah untuk belajar memahami dan melakukan pengajaran firman-Nya supaya mereka juga dapat menjadi terang.

Di samping itu, ayat 5 juga menyatakan bahwa ada berkat-berkat lain dikaruniakan Tuhan Allah kepada umat-Nya yang membuat mereka takjub dan bersukacita. Umat Tuhan Allah akan heran dan tercengang (Ibr: pakhad=gemetar sukacita) namun berseri-seri (Ibr: naharte=bersinar dengan sukacita) dan berbesar hati sebab kelimpahan (Ibr: hamon) dan kekayaan (Ibr: hen=power, strength, wealth, property, army) dari seberang laut atau dari bangsa-bangsa akan datang kepada mereka.

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Hal yang menarik bahwa semua kekayaan, kekuatan, kekuasaan, properti dan pasukan tentara milik bangsa-bangsa lain akan beralih (Ibr: ki-yehapek) kepada umat. Semua yang dibanggakan oleh manusia dan dunia (kekayaan dan kekuasaan) akan dikaruniakan kepada umat-Nya. Bahkan ayat 6 menyatakan bahwa di samping membawa barang-barang berharga, mereka memberitakan perbuatan masyhur Tuhan. Perbuatan masyhur (Ibr: tehilot dari tehilah) merujuk pada banyaknya perbuatan-perbuatan tersebut. Sedangkan kata memberitakan menggunakan kata kerja Ibrani yebaseru bermakna tindakan memberitakan terus-menerus (intensif). Jadi, bangsa-bangsa lain pun menyaksikan, mengalami dan karena itu akan terus-menerus memberitakan perbuatan-perbuatan baik yang Tuhan Allah kerjakan. Lebih jauh dikatakan bahwa "segala kambing domba Kedar" dan "domba-domba jantan Nebayot" yang merupakan hewan-hewan berkualitas terbaik pada masa itu, semuanya akan dipersembahkan sebagai korban yang berkenan kepada Tuhan. Kata semuanya berarti semua hewan berkualitas baiklah yang dipersembahkan kepada Tuhan Allah dan Dia sendiri akan berkenan atasnya serta akan menyemarakkan atau membuat semarak rumah-Nya yang kudus.

Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Sebagai persekutuan jemaat, kita sementara ada di Minggu-minggu Adven, yaitu masa penantian kedatangan Tuhan Allah. Jika Tuhan Allah adalah Terang yang menerangi dan mengubah kehidupan seluruh bumi, maka menantikan kedatangan-Nya haruslah menjadi suatu pengharapan yang penuh sukacita. Tetapi sambil menantikan kedatangan-Nya, kita pun diajak untuk bangkit dan menjadi terang dengan hidup sesuai kehendak firman-Nya dan menjadi terang bagi keluarga (anak-cucu) dan bagi banyak orang. Agar dunia ini benar-benar diterangi oleh cahaya kemuliaan Tuhan Allah. Amin.