Hidup Baru Dalam Kristus Sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya
Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Dalam menjalani hidup ini masing-masing kita memiliki harapan hidup. Misalnya kita merasa bahwa kehidupan yang kita jalani sebelumnya tidak sesuai dan seturut dengan kehendak Tuhan Allah serta jauh dari-Nya maka kita berharap saat ini dan kehidupan selanjutnya ada perubahan. Kita mengharapkan sisa hidup yang Tuhan Allah anugerahkan ini boleh dipakai untuk berkarya-Nya. Sehingga kita dimampukan melakukan hal-hal yang dikehendaki-Nya bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita pun diberkati-Nya. Siapa pun kita pasti memiliki harapan ada perubahan hidup dan sikap ketika menikmati sisa waktu dan kesempatan yang dianugerahkan. Kita berharap Tuhan Allah memakai hidup selagi kita masih diberi kekuatan dan kesehatan.
Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kolose 3:5-17 memberi penjelasan tentang konsep manusia baru sesuai kebenaran firman Tuhan dalam kesadaran bahwa kita adalah manusia berdosa. Di tengah kelemahan dan keterbatasan kita sebagai LANSIA, Tuhan Allah menghendaki kita menjadi manusia yang hidup baru dalam Yesus Kristus sebagai orang-orang pilihan yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu tema ibadah ini: Hidup Baru Dalam Kristus Sebagai Orang-Orang Pilihan Allah Yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya.
Kota Kolose adalah sebuah kota kecil yang terletak di lembah sungai Lycus dan pernah terkenal dengan industri wol dan tekstil. Kehidupan jemaat yang ada di Kolose diperhadapkan dengan pergumulan, ajaran-ajaran sesat yang mengancam iman jemaat. Karena itu Paulus mengingatkan mereka supaya tidak terperdaya, tetapi bagaimana mereka hidup layak dan berkenan kepada Yesus Kristus agar meninggalkan hal-hal yang lama, yang buruk di masa lalu dan hiduplah sebagai umat yang kudus dan dikasihi-Nya.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang diingatkan bagi kehidupan jemaat Kolose tentang hidup baru dalam Yesus Kristus:
- Bertobat dan hidup baru sesuai kehendak Tuhan Allah. Hidup sebagai manusia baru berarti harus meninggalkan manusia lama dari percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, penyembahan berhala, membuang sikap marah, kejahatan, fitnah, perkataan kotor dan jangan lagi saling mendustai. Semua perilaku-perilaku ini mendatangkan murka bagi Tuhan Allah. Dengan sangat tegas dan keras jemaat di Kolose diingatkan, sesungguhnya kita telah mati terhadap dosa di dalam kematian Yesus Kristus, karena itu tubuh kita ini tidak boleh berbuat dosa lagi. Sebagai orang-orang pilihan Tuhan Allah yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya, maka kita harus bertobat, tampil beda, hidup sesuai kehendak-Nya. Dosa kita telah diampuni-Nya, maka sepatutnyalah kita perbuat apa yang dikehendaki-Nya terhadap kita.
- Saling Mengampuni. Sebagai orang-orang pilihan Tuhan Allah, karena itu mereka diingatkan kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan, kesabaran dan saling mengampuni. Buanglah perilaku manusia lama dan mengenakan manusia baru yang merupakan suatu anugerah yang terindah yang diberikan bagi umat pilihan-Nya. Tuhan Allah telah mengampuni kita dan pengampunan itu bukan hanya bermakna hubungan yang baik dengan Tuhan Allah, tetapi bagaimana membangun relasi yang baik dengan sesama. Mengampuni bukan berarti tidak merasakan sakit hati, melainkan bagaimana kita memilih hidup dengan melepaskan rasa sakit hati itu dengan melepaskan pengampunan. Hal ini diingatkan agar supaya jemaat Kolose harus mengubah karakter hidup menjadi sama seperti Yesus Kristus yang mengasihi dan melayani. Sifat-sifat yang baik pelihara dan kembangkan dan yang buruk kita tinggalkan, jauhkan, buang dari kehidupan keseharian.
- Lakukan dan kerjakan semua itu untuk Tuhan Allah. Sebagai orang-orang pilihan-Nya maka jemaat Kolose harus hidup baru dengan melakukan baik perkataan maupun perbuatan seturut dengan kehendak-Nya, sambil mengucap syukur. Iman tetap kuat jangan goyah, walaupun harus menghadapi tantangan dan pergumulan dan terus menjadi berkat bagi orang banyak. Semua dikerjakan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan Allah.
Ibu, Bapak LANSIA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Hidup baru dalam Yesus Kristus tidaklah mudah! Sebab ada tahapan-tahapan perubahan yang harus dilakukan seperti menanggalkan manusia lama yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya dan hidup baru yang terus diperbaharui agar hidup sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Semua itu membutuhkan ketekunan dan proses, yang mau tidak mau kita harus mengubahnya dengan mengambil sikap yang arif dan bijaksana.
Sebab realita yang terjadi, banyak orang yang berusaha hidup dalam pembaharuan sebagai anak-anak Tuhan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, tetapi sulit meninggalkan keegoisan, keserakahan, nafsu jahat, sulit untuk mengampuni, tidak ada rasa belas kasihan, kerendahan hati, dan kesabaran. Kadang kita lupa bahwa Tuhan Allah telah mengampuni dosa-dosa kita. Dan kita lupa sebagai orang-orang pilihan-Nya yang pada akhirnya masih terus hidup dengan karakter manusia lama. Cuma sewaktu-waktunya hidup sebagai manusia baru karena untuk kepentingan tertentu.
Firman Tuhan terus mengingatkan kita agar bertobat, buang jauh hal-hal yang tidak dikehendaki-Nya. Dan saling memberi pengampunan, itulah yang dikehendaki-Nya. Tuhan Allah menginginkan karakter hidup kita sama seperti Yesus Kristus: sabar, tekun, saling mengasihi dan saling mengampuni. Di usia lanjut ini tetaplah menjadi teladan bagi anak-anak, cucu-cucu dan bagi orang banyak. Tenaga berkurang tetapi tetaplah semangat bekerja dan berkarya untuk Tuhan dan bagi anak cucu. Teruslah bersyukur untuk semua yang kita lakukan. Waspadalah, jangan sampai hati kita dikuasai oleh kuasa kejahatan, tapi terus bermohon agar Roh Kudus dan firman-Nya terus menguasai hati kita. Agar supaya hidup yang Tuhan Allah anugerahkan kita persembahkan untuk hormat dan kemuliaan nama-Nya.
Terpujilah nama Tuhan Allah dalam Yesus Kristus Juruselamat kita. Amin.