"Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan dusta dan yang tangan kanannya adalah tangan penipu. Biarlah anak-anak lelaki kami seperti tumbuh-tumbuhan, yang tumbuh besar pada masa mudanya, biarlah anak-anak perempuan kami seperti tiang-tiang ukiran, yang terpahat untuk bangunan istana! Biarlah lumbung-lumbung kami penuh, sehingga mengeluarkan bermacam-macam hasil; biarlah kambing domba kami beribu-ribu dan berjuta-juta banyaknya di padang-padang kami; biarlah lembu sapi kami sarat dengan muatan; janganlah ada yang tembus ke luar, janganlah ada yang merana, dan janganlah ada teriakan di jalan-jalan kita!"
— MAZMUR 144:11-14
HIDUP DALAM PENGHARAPAN
Sobat Obor,
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengharapan adalah sesuatu yang diharapkan, keinginan supaya terpenuhi. Pengharapan ini juga adalah keyakinan/keinginan akan sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Sehingga ketika kita mengatakan hidup dalam pengharapan berarti hidup dalam keyakinan untuk mendapatkan keinginan-keinginan kita di masa depan. Sebagai orang muda Kristen pasti kita memiliki pengharapan dalam kehidupan yang dijalani. Ada banyak hal yang kita harapkan dan inginkan. Akan tetapi perlu untuk selalu diingat bahwa sebagai orang muda Kristen maka hidup dalam pengharapan adalah hidup yang percaya akan janji-janji Allah yang pasti akan kita terima dalam perkenanan-Nya.
Sobat Obor,
Hal inilah yang juga dibahasakan oleh pemazmur dalam bacaan kita di hari ini. Ada pengharapan yang kuat dari orang Israel agar mereka dapat menikmati keberkatan dalam pemeliharaan Tuhan. Dikatakan di ayat 12-14, semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar (TB 2, tumbuh menjadi subur) pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana! Semoga gudang-gudang kita penuh (Ibr. male, berisi penuh/berlimpah-limpah), mengeluarkan beraneka ragam barang; semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa (ibr. 'alap rabab, menjadi amat banyak) di padang-padang kita! Semoga lembu sapi kita sarat (TB 2 menerjemahkannya tambun), semoga tidak ada kegagalan (ibr. ayin perets, tidak ada yang menerobos masuk yaitu musuh yang menyerbu) dan tidak ada keguguran (ibr. ayin yatsa', tidak ada yang keluar untuk berperang) dan tidak ada jeritan (ibr. tsewakhah, sehingga tidak ada teriakan kesedihan/keluhan) di lapangan-lapangan kita!
Sobat Obor,
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir (ibr. 6:19). Tetaplah berpengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus di masa mudamu. Jangan ragu dan khawatir, sebab Tuhan menjamin masa depan kita. Dia menyediakan apa yang kita perlukan bahkan Dia menjaga kita dengan kuasa-Nya agar supaya aman, sejahtera dan diberkati selalu di masa muda. Tidak ada yang tidak mungkin di dalam Dia. Amin (ARMl).