"Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya mereka! Gandum akan menyegarkan para teruna, dan air anggur akan menyegarkan para dara."
— Zakharia 9:17
BERKAT DAN KEINDAHAN DI BAWAH PEMERINTAHAN SANG RAJA
Sobat Obor,
Setiap manusia rindu hidup dalam suasana damai, sejahtera, dan penuh keindahan. Namun, kenyataan hidup sering kali menampilkan hal yang sebaliknya: kesusahan, ketidakadilan, dan kekacauan dunia yang membuat kita haus akan kedamaian sejati. Dalam situasi seperti inilah, firman Tuhan melalui nabi Zakaria menghadirkan pengharapan besar tentang datangnya Sang Raja yang akan memerintah dengan kasih, keadilan, dan kebenaran.
Bagian akhir dari pasal ini menampilkan suasana yang sangat indah — gambaran tentang kehidupan umat Tuhan yang hidup dalam damai, berkat, dan keindahan di bawah pemerintahan Sang Raja Mesias. Setelah berbicara tentang peperangan dan kemenangan, Zakaria kini menutup nubuatnya dengan pengharapan penuh sukacita: Tuhan sendiri akan menjadi gembala yang memelihara umat-Nya. Ungkapan "Tuhan, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka seperti kawanan domba umat-Nya" menegaskan kasih dan perlindungan Allah yang lembut.
Umat Tuhan diibaratkan seperti domba yang dijaga, dirawat, dan dihargai. Bahkan mereka digambarkan seperti batu-batu permata yang berkilauan di tanah-Nya — simbol kemuliaan, keindahan, dan nilai yang sangat berharga di mata Tuhan. Artinya, di bawah pemerintahan Sang Raja, umat-Nya tidak lagi hidup dalam ketakutan atau kehinaan, melainkan dalam kemuliaan dan sukacita yang berasal dari Tuhan sendiri.
Ayat 17 menambahkan, "Sungguh, alangkah baiknya dan alangkah indahnya dia!" — menyoroti kebaikan dan keindahan Sang Raja, yaitu Yesus Kristus. Dalam Dia, kita menemukan hidup yang berkelimpahan: ada damai, sukacita, dan berkat yang nyata. Gandum dan anggur melambangkan kecukupan dan sukacita rohani — gambaran dari pemeliharaan Tuhan yang memenuhi setiap kebutuhan umat-Nya, baik secara jasmani maupun rohani.
Oleh sebab itu hidup di bawah pemerintahan Kristus berarti hidup di bawah kasih yang menuntun, berkat yang menghidupkan, dan keindahan yang memulihkan. Dunia mungkin menawarkan kemegahan yang semu, tetapi hanya di bawah pemerintahan Sang Raja kita menemukan keindahan sejati yang tidak pudar — keindahan hidup yang dipenuhi kasih, kedamaian, dan sukacita dalam Tuhan. Amin (SIS).