"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu."
— Yesaya 60:1
BANGKIT DARI KEGELAPAN
Sobat Obor,
Seorang pemuda tersesat di gunung saat malam tiba. Senter di tangannya kehabisan baterai, dan ia terjebak dalam kegelapan total. Ia duduk ketakutan, sampai akhirnya cahaya lembut dari fajar mulai menembus kabut. Jalan pulang perlahan tampak jelas. Begitu pula hidup kita --- sering tersesat dalam kegelapan dosa, kegagalan, dan rasa putus asa. Namun Yesaya 60:1 berseru, "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang." Kristus adalah fajar itu. Saat kita bangkit dan berpaling kepada-Nya, terang-Nya menyingkap jalan hidup, memberi arah, dan menyalakan kembali harapan yang sempat padam. Bayangkan seorang anak muda yang kehilangan arah hidup, terjebak dalam rutinitas, media sosial, dan kegelisahan. Dunia hari ini penuh cahaya palsu---terang popularitas, uang, dan kesenangan---namun semua cepat padam. Israel pernah mengalami hal serupa: mereka terbuang di Babel, kehilangan kemuliaan, dan kehilangan identitas. Di tengah kegelapan itulah Tuhan berbicara, "Bangkitlah, menjadi teranglah." Panggilan ini bukan ajakan lembut, tapi perintah penuh kuasa. Tuhan sendiri datang menyinari bangsa yang putus asa, memberi mereka identitas baru sebagai umat terang.
Sobat obor, teologi Reformed menegaskan bahwa kebangkitan rohani ini tidak mungkin muncul dari kehendak manusia. Dosa telah membuat manusia mati rohani---tak bisa mencari terang sendiri. Hanya kasih karunia yang tak tertolak (Irresistible Grace) yang mampu menyalakan kehidupan baru. Ketika Allah memanggil, panggilan itu efektif dan pasti membangkitkan. Seperti fajar yang tak bisa dihentikan, demikianlah anugerah Allah yang menerangi hati gelap dan membuat seseorang hidup bagi kemuliaan Tuhan.
Sobat obor, bagi pemuda Kristen, "Bangkitlah" berarti tinggalkan kebiasaan lama dan berdiri di bawah cahaya firman. Jangan hidup meniru dunia, tapi hiduplah sebagai saksi kasih Allah. Ketika engkau menyerahkan hidupmu kepada Kristus, terang itu akan bersinar melalui karaktermu, pilihanmu, dan tutur katamu. Bangkitlah, sebab Tuhan sudah lebih dulu menerangi hidupmu! Amin.