"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu."
— Yesaya 60:1
Jadilah Terang Bagi Dunia
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Memasuki Minggu Advent kedua di tahun 2025, seruan untuk bangkit menjadi terang bagi dunia kembali diperdengarkan dalam renungan hari ini. Bagaimana kita menjadi terang kalau kita sendiri belum menerima terang itu?
Firman hari ini mengatakan bahwa "terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu". Terang umat adalah Tuhan Allah sendiri. Oleh karena Dia telah datang kepada umat-Nya, kemuliaan-Nya terbit atas mereka. Baik kata kerja datang (Ibr: ba') maupun terbit (Ibr: zarakh) keduanya merujuk pada tindakan yang telah selesai dilakukan. Itu berarti Terang dan kemuliaan Tuhan Allah telah benar-benar datang atas umat-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Tanggapan cepat dituntut dari umat-Nya. Mereka diminta untuk bangkit dan menjadi terang (Ibr: qumi 'ori). Jika kegelapan adalah waktu untuk tidur dan beristirahat, maka terang adalah waktu untuk bangkit/bangun dan beraktivitas. Aneh, jika terang telah tiba dan manusia masih tidur. Itu bukanlah tanggapan yang diharapkan. Tuhan Allah mau memperlihatkan kemuliaan-Nya melalui hidup kita, tetapi apakah kita mau mengenakan kemuliaan-Nya, kehendak-Nya, perintah-Nya dalam perilaku hidup kita sehingga dapat menerangi orang lain?
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Menjadi terang dalam dunia atau memberi dampak bagi dunia dapat dimulai dari keluarga kita. Ketika keluarga kita menyadari bahwa kemuliaan Tuhan Allah terbit atas keluarga kita, maka suasana kemuliaan-Nyalah yang akan kita pancarkan. Keluarga kita dapat menjadi tempat terbitnya kemuliaan Tuhan Allah ketika praktik hidup mama, papa, anak-anak benar-benar dituntun oleh terang Yesus Kristus.
Marilah bangkit dari kelesuan dan bangun pola hidup yang mencerminkan terang Yesus Kristus. Mungkin suasana keluarga kita sempat redup oleh pertengkaran suami istri, perselisihan kakak beradik atau kurangnya komunikasi antara orangtua dan anak. Bangunlah suasana kekeluargaan yang saling menopang satu dengan lain. Marilah bangkitkan cinta kasih yang sempat memudar antara suami istri, benahi hubungan yang retak antar anggota keluarga, hidupkan kembali hubungan-hubungan rohani yang sempat vakum. Jadikanlah suasana rumah kita tempat kemuliaan Tuhan Allah terbit dengan kesederhanaan yang penuh cinta kasih sebagaimana kehendak-Nya. Dengan demikian kita dapat menjadi terang, sehingga orang-orang memandang kita bukan karena kekayaan, pangkat atau jabatan tetapi terutama bagaimana kita menjadi teladan bagi banyak orang. Amin.
Doa
Ya Tuhan Allah, bangkitkanlah semangat kami untuk menjadi terang bagi dunia ini. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.