"Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong."
— Yesaya 60:4
Mereka Semua Datang Berhimpun
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Salah satu kebahagiaan orangtua adalah ketika dapat melihat anak-anaknya hidup di dalam terang firman Tuhan Allah, terlebih di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju saat ini. Kita harus mengakui bahwa tantangan besar yang masih terus dihadapi oleh para orangtua adalah bagaimana membawa anak-anak untuk mengenal, percaya, dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus.
Firman hari ini menyatakan bahwa banyak bangsa dan para pemimpinnya akan datang mencari Tuhan Allah Israel. Dan anak-anak lelaki dan perempuan umat Allah pun akan datang berhimpun. Ayat ini bisa merujuk pada nubuat bahwa umat akan kembali pulang dari pembuangan. Tetapi juga dapat merujuk pada suatu keadaan di mana anak-anak lelaki dan perempuan pun akan dibawa untuk mengenal Terang Tuhan Allah yang telah terbit atas umat-Nya. Sejak masa kecil mereka dikasihi dan dibawa (=digendong) dari tempat yang jauh, kepada Tuhan Allah untuk belajar memahami dan melakukan pengajaran firman-Nya. Supaya mereka juga dapat menjadi terang. Hal ini sekaligus juga mengingatkan umat tentang tanggungjawab membawa anak keturunan mereka kepada Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Momen natal yang tidak lama lagi akan kita rayakan akan menjadi saat keluarga berjumpa/berhimpun. Kita semua mendambakan keluarga dapat berkumpul sesering mungkin, sebab seringkali oleh karena berbagai kesibukan yang berbeda, anggota keluarga jarang memiliki waktu untuk berkumpul. Firman hari ini mengajak kita agar dapat menyediakan waktu untuk berhimpun/berkumpul dengan keluarga. Waktu berkumpul dapat menjadi momen bagi orangtua untuk mengajar anak-anak lelaki dan perempuan tentang Tuhan Allah yang senantiasa bekerja dalam kehidupan orang percaya, serta mengajarkan firman-Nya yang dapat memimpin kehidupan. Oleh karena itu, janganlah menjadikan kesibukan kerja sebagai alasan untuk meninggalkan tanggungjawab kita bagi keluarga, khususnya bagi anak-anak. Berupayalah selalu untuk menyediakan waktu bagi keluarga. Demikian pula, hendaklah anak-anak juga tidak hanya sibuk dengan dunianya sendiri, melainkan juga dapat memberi waktu untuk berkumpul bersama dengan orangtua, agar komunikasi tetap terjalin dan hubungan yang penuh kasih senantiasa terpelihara. Biarlah pertemuan keluarga tidak hanya terjadi pada saat perayaan (ulang tahun, natal, tahun baru atau pengucapan syukur) tetapi setiap ada kesempatan sediakanlah waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Doa
Ya Tuhan Allah, mampukan kami agar dapat mengatur waktu berkumpul bersama keluarga agar kami dapat merenungkan firman-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.