RHK GMIM
Beranda Artikel Tentang Kontak
RHK GMIM 10 September 2025

RHK GMIM 10 September 2025

Kolose 3:12-13, Ampunilah Seorang Akan yang Lain

"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

— Kolose 3:12-13

Ampunilah Seorang Akan yang Lain

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Firman Tuhan hari ini sangat berhubungan dengan ayat-ayat sebelumnya di mana seseorang yang telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan mengenakan manusia baru yang terus- menerus diperbaharui adalah orang-orang pilihan Tuhan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Sebagai orang-orang pilihan-Nya, maka harus mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Hidup dalam kasih berkaitan erat dengan kemurahan (Yun: khrestoteta, Ing: kindest = kebaikan, kemurahan, belas kasihan, paling baik hati, paling ramah), rendah hati (Yun: tapeinophrosynen, kerendahan hati, kebajikan), kelemahlembutan (Yun .Prauteta) dan kesabaran (Yun: makrothymian). Kesabaran manusia adalah pantulan dari kesabaran ilahi yang rela menanggung segala dosa manusia. Hidup dalam kasih berarti juga mengampuni (Yun: kharisomenoi = memberi, mengaruniakan, memperlakukan dengan murah hati).

“di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." (Kolose 1:14) Atas dasar firman ini diingatkan kepada jemaat Kolose, apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, maka harus saling mengampuni seperti Tuhan Allah telah mengampuni.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Sebagai orang-orang pilihan Tuhan Allah yang dipilih berdasarkan kasih-Nya, marilah kita hidup baru dalam kasih Yesus Kristus. Mari tumbuhkan dan kembangkan rasa belas kasihan agar kita peka melihat keberadaan orang lain dan semakin bermurah hati untuk memberi pertolongan. Periksalah diri kita masing-masing kalau masih ada kesombongan, belajarlah untuk hidup rendah hati. Selama ini kalau ada kata-kata cenderung kasar yang terlanjur diucapkan, latihlah berbicara dengan lembut sehingga kata-kata yang diucapkan lewat mulut atau jari kita tidak menyakiti perasaan orang lain. Sebagai suami-isteri, orangtua dan anak harus mampu mengendalikan emosi supaya tidak melukai satu dengan yang lain, harus sabar dan mau mengampuni. Kalau kita mengeraskan hati dan tidak mau mengampuni, maka akan timbul kepahitan di hati kita. Memberi pengampunan kepada orang yang telah melukai hati kita memang sangat berat. Tetapi ketika kita memohon Roh Kudus menguasai hati kita, maka kita akan mengampuni walaupun ini hal yang tidak mudah. Amin.

DOA

Bapa sorgawi, kami berterima kasih karena Engkau menjadikan kami sebagai orang-orang pilihan yang dikuduskan dan dikasihi. Berilah kami kemampuan untuk hidup baru dalam Kristus dengan melakukan segala kehendak-Mu. Kami berdoa, dalam nama Yesus. Amin.