RHK GMIM
Beranda Artikel Tentang Kontak
RHK GMIM 19 Agustus 2025

RHK GMIM 19 Agustus 2025

Yohanes 8:32, Kebenaran yang Memerdekakan

"dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

β€” Yohanes 8:32

Kebenaran yang Memerdekakan

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Ada banyak kebenaran versi manusia yang membuat kebenaran menjadi sangat relatif. Kebenaran bisa berarti apapun bergantung pada pandangan individu atau idiologi suatu komunitas. Demikian keadaan dunia. Namun, hanya ada satu kebenaran yang dapat memerdekakan manusia dari dosa. Itulah Yesus Kristus. Kebenaran ini datang dari Tuhan Allah yang mengasihi umat-Nya dan bertindak menyelamatkannya (band. Yoh 3:16). Yesus Kristus merupakan penggenapan janji Tuhan Allah yang dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama (Yes 7:14, 9:6, 53:3-7, Mikha 5:1, Zak 9:9). Yesus adalah kebenaran sejati (band. Yoh 1:17.8:45- 57,18:37, 14:17).

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Orang percaya yang mau hidup sebagai murid, akan dibawa Tuhan Allah untuk mengetahui kebenaran. Mengetahui (Yun. ginōskō) artinya mengerti, mengenal, mengakui, mengalami. Mengetahui kebenaran berarti mengenal Yesus Kristus, mengakui- Nya, bahkan mengalami kehadiran-Nya dalam pengalaman nyata. Pengenalan akan Yesus Kristus ini tidak bisa diusahakan dengan hikmat manusia. Yesus Kristus yang adalah kebenaran yang memerdekakan manusia dari dosa. Merdeka (Yun. eleutheros) artinya bebas, tidak diperbudak. Dalam Yesus Kristus, orang percaya menjadi manusia baru yang tidak lagi berada di bawah kutuk dosa melainkan dalam kasih karunia Tuhan Allah. Dalam Yesus Kristus, orang percaya mendapatkan keselamatan.

Pengajaran ini harus ditanamkan dalam kehidupan kita sebagai keluarga Kristen. Di tengah gempuran berbagai pandangan dunia yang membuat kebenaran menjadi relatif, orang percaya harus berpegang teguh pada kebenaran di dalam Yesus Kristus. Dengan mengetahui kebenaran, maka orang percaya tidak boleh hidup dalam ketidakbenaran. Orang tidak boleh mengaku percaya pada Yesus Kristus tetapi hidup melakukan dosa. Sebab orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa. Orang yang telah mengenal kebenaran, wajib menjalani kehidupan yang benar. Memang tidak mudah untuk dilakukan. Karenanya, kita perlu mengenal Yesus Kristus, mengalami-Nya dalam hidup.

Bagaimana kita bisa memperoleh semua itu? Melalui persekutuan dengan Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus! Setiap keluarga harus membangun kehidupan beribadah dalam keluarga. Orangtua wajib belajar firman Tuhan dan mengajarkan-Nya kepada anak-anak, berdoa bersama serta terus berupaya menumbuhkan praktik hidup yang taat pada kehendak Tuhan Allah di dalam maupun di luar rumah. Dalam persekutuan dengan Yesus Kristus, setiap orang akan mengenal-Nya dengan benar dan mengalami kasih serta pertolongan-Nya menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan hidup. Amin.

DOA

Ya Tuhan Allah, kami bersyukur untuk persekutuan hidup keluarga yang Engkau anugerahkan. Kiranya Engkau berkenan menolong kami untuk tetap tinggal dalam firmanMu, berakar kuat, bertumbuh dan menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi orang lain, serta memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.