"Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat, maka segeralah kaukembalikan binatang itu. Apabila engkau melihat rebah keledai musuhmu karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan menolongnya. Haruslah engkau rela menolong dia dengan membongkar muatan keledainya."
β Keluaran 23:4-5
Tolonglah yang Tersesat dan Berbeban Berat
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Setiap orang dihadirkan Tuhan Allah di tengah dunia berbeda dari yang lain. Berbeda bukan karena kita yang paling baik dan benar, tapi kasih dan kedaulatan-Nya memberdayakan kita sebagai alat misi-Nya bagi dunia, sehingga kita memiliki talenta keunggulan masing-masing. Tuhan Allah memberi kemampuan untuk dapat menolong orang lain, termasuk orang yang dianggap sebagai musuh. Tuhan Allah berfirman, βApabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat, maka segeralah kaukembalikan binatang itu; Apabila engkau melihat rebah keledai musuhmu, karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan menolongnya, Haruslah engkau rela menolongnya dengan membongkar muatan keledainya." Perintah ini untuk saling memperhatikan dan menolong, bahkan terhadap ternak musuh sekalipun. Kewajiban membantu adalah perintah-Nya yang harus dipatuhi walau mungkin ingin kita hindari. Harus diakui bahwa ketika kita bertemu orang yang tidak kita sukai, ada kecenderungan menghindar, mungkin juga ada upaya membalas perlakuan buruk yang diperbuatnya. Tapi, firman Tuhan hari ini justru memerintahkan sebaliknya, yaitu berbuat baik.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Berbuat baik kepada semua orang akan memancarkan kasih karunia dan kebaikan Tuhan Allah kepada kita. Memang tindakan untuk berbuat baik bukanlah perkara mudah untuk dikerjakan, tapi firman hari ini mewajibkan untuk dilaksanakan. Kita, sebagai orang berdosa sebenarnya adalah seteru Tuhan Allah tapi oleh kasih dan anugerah-Nya kita diselamatkan. Sebagai orang yang diselamatkan, maka kita dipanggil untuk menunjukkan belas kasihan dan keadilan kepada semua orang, bahkan kepada mereka yang kita anggap sebagai seteru. Dengan membantu, kita menunjukkan niat baik dan berpotensi meredakan permusuhan. Pengamsal mengatakan βJikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air, karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan Tuhan akan membalas itu kepadamu.β (Amsal. 25:21-22).
Tindakan umat mengembalikan ternak yang hilang dan menolong hewan yang rebah karena berat muatannya adalah Perwujudan kasih Kasih yang sejati tidak membatasi objek penerima bantuan. Tuhan Allah menghendaki kita melakukannya juga, karena Ia tidak pilih kasih dalam memberikan pertolongan. Ia memberikan hujan dan panas serta musim yang selalu berganti, kepada semua orang yang baik dan jahat. Amin.
DOA
Ya Tuhan Allah, kami bersyukur untuk firman-Mu di hari ini yang telah mengajarkan berbuat baik kepada sesama yang tersesat dan hidupnya berbeban berat. Tolonglah kami agar mampu memaafkan, menerima dan menolong sesama, bahkan musuh sekalipun. Jadikan kami alat damai sejahteraMu bagi orang lain. Di dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.