"Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: 'Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar.'"
— Yohanes 8:13
Berani Bersaksi Tentang Kebenaran
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kesaksian adalah suatu bentuk bukti pernyataan seorang saksi, tujuannya untuk membuktikan sebuah fakta. Bersaksi menceritakan kembali atau mengulangi pernyataan mengenai apa yang terjadi. Kata kesaksian dan bersaksi mengacu pada gagasan saksi yang tidak memihak atau netral. Di pengadilan kesaksian dapat dilakukan secara lisan dan tulisan, biasanya disertai dengan sumpah. Walaupun saat ini masih ada saja orang yang suka bersaksi palsu, karena alasan ditekan, takut kehilangan dan uang. Hukum Taurat dengan keras melawan atau menentang saksi yang tidak benar (Kel.20:16; Ul.5:20).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan saat ini, mengungkapkan protes dari orang Farisi tentang pernyataan atau kesaksian Yesus Kristus bahwa Dia adalah Terang Dunia yang tidak akan pernah padam seperti terang lilin pada Perayaan Pondok Daun. Dan barangsiapa percaya kepada-Nya akan memiliki hidup kekal (keselamatan). Kata mereka: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar" Kesaksian Yesus Kristus tentang diri-Nya, mendapat respon negatif dari orang Farisi bahwa kesaksian-Nya tidak benar. Menurut mereka bahwa kesaksian seseorang tentang dirinya sendiri tidak dapat dibenarkan, karena tidak ada saksi. Dalam kitab Taurat ada tertulis, "bahwa kesaksian dua orang adalah sah" (lih.ay.17). Hal ini menjelaskan bahwa kesaksian yang benar harus didasarkan pada dua orang saksi. Dua orang saksi menjadi alat bukti yang melegitimasi bahwa kesaksian (pernyataan) seseorang itu benar dan dapat dipercaya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk menjadi saksi tentang Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Terang Dunia yang memberi kehidupan dan keselamatan bagi yang percaya dan melakukan kehendak-Nya. Nyatakan kesaksian kita melalui kata dan tindakan sehingga dunia dapat melihat dan menikmati terang Yesus Kristus. Itulah bukti kesaksian yang benar sehingga orang tidak menolaknya dengan mengatakan kesaksianmu tidak benar. Oleh karena itu, jangan pernah malu dan takut untuk bersaksi di depan umum tentang iman kita kepada Yesus Kristus. Tujuan kita bersaksi bukanlah untuk memegahkan diri sendiri, melainkan untuk memuliakan Yesus Kristus, kesaksian yang mendatangkan berkat bagi banyak pihak. Dengan bersaksi tentang Yesus Kristus orang-orang percaya dapat saling menguatkan dan saling membangun. Kita yang hidup di negara hukum, saksi yang benar menjadi kekuatan dalam setiap perkara hukum, karena kebenaran terbukti. Sebagai keluarga Kristen, marilah kita bersaksi dalam kejujuran, keberanian dan hikmat Tuhan agar dalam tekanan sekalipun kita mampu bersaksi tentang sebuah fakta dan kebenaran terungkap. Amin.
Doa
Ya Tuhan Allah, mampukan kami sebagai keluarga Kristen untuk terus bersaksi, bersekutu dan melayani. Jangan biarkan kami malu bersaksi tentang Engkau dalam kehidupan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.