RHK GMIM 23 September 2025

Tuhan Allah Itu Baik kepada Semua Orang

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Ada peribahasa mengatakan: “kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah” artinya kasih sayang ibu tak terbatas, sementara kasih anak yang diberikan kepada orang tuanya begitu terbatas. Namun, berbeda dengan kasih Tuhan Allah. Kasih setia Tuhan Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Inilah yang diungkapkan pemazmur dalam firman hari ini. Tuhan Allah itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Melebihi kasih sayang orang tua yang selalu hangat dan sangat peduli bagi anak-anaknya. Pemazmur juga mengakui bahwa Tuhan Allah itu baik kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Kasih setia Tuhan Allah harus diingat sepanjang masa, tidak boleh dilupakan atau dianggap sepele. Kasih- Nya yang besar tidak boleh disalahgunakan, atau diremehkan.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Bangsa Israel pernah merasa tidak lagi membutuhkan kasih Tuhan Allah. Mereka lebih suka menyembah berhala. Mereka terjebak dalam kehebatan diri sendiri dan ingin melangkah tanpa tuntunan perintah dan ketetapan Tuhan Allah. Akhirnya mereka jatuh pada penderitaan yang mereka tidak duga. Oleh karena itu Tuhan Allah berfirman: “Akulah TUHAN Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” Tuhan Allah sendiri menegaskan bahwa Dialah yang menolong umat-Nya, karena itu umat jangan mengandalkan kekuatan di luar Tuhan Allah, melainkan mengandalkan Dia yang telah menyertai, menyelamatkan dan memberkati Israel.

Firman hari ini mengajak keluarga Kristen untuk mengakui dan menghormati Tuhan Allah. Karena Dia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Kebaikan- Nya untuk semua orang. Itu berarti, kasih Tuhan Allah adalah kasih yang tidak dapat dibatasi dan tidak menjadi milik seseorang atau sekelompok orang saja. Oleh karena itu, kita diajak juga untuk menunjukkan kebaikan kepada semua orang antara lain; mereka yang sedang sakit, yang mengalami masa sulit, yang sedang berputus-asa, orangtua yang bergumul dengan anak yang gizi buruk (stunting) dan sebagainya. Sebagai suami dan isteri di tengah keluarga, kita diajak untuk saling mengasihi. Sebagai anak-anak harus menghormati orang tua dan sebagai kakak beradik baku-baku bae, baku-baku bantu satu terhadap yang lain. Juga terhadap semua orang, karena Tuhan Allah itu baik dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Amin.