RHK GMIM
MENU
RHK GMIM 24 November 2025

RHK GMIM 24 November 2025

Amsal 31:11-19, Rajin, Kreatif dan Mandiri

"Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal."

— Amsal 31:11-19

Rajin, Kreatif dan Mandiri

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Seorang isteri yang tekun bekerja, penuh hikmat, mandiri dan kreatif menjadi kebanggaan keluarga. Ia tidak menunggu segala sesuatu datang kepadanya, tetapi aktif mencari cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kehidupan keluarganya. Firman tuhan hari ini menggambarkan isteri yang bekerja keras dan senang bekerja dengan tangannya. Dia seperti kapal saudagar dari yang jauh mendatangkan makanannya. Ini menunjukkan bahwa ia rajin dan berusaha untuk menyediakan yang terbaik bagi keluarganya. Kerja keras dan ketekunan adalah nilai-nilai penting yang perlu dimiliki anggota keluarga, tidak hanya memenuhi kehidupan materi tetapi juga untuk membangun karakter dan integritas.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Ayat 15 menggambarkan isteri yang bijaksana. Ia bangun sebelum fajar atau ketika hari masih malam untuk menyediakan makanan dan mengatur pekerjaan rumah tangganya bagi seisi rumah. Mengatur tugas para pelayan perempuan, menunjukkan pengelolaan waktu yang baik dan penentuan prioritas dalam hidupnya. Tidak hanya bijaksana mengatur waktu, tapi juga mengambil keputusan, seperti membeli ladang dan menanam anggur di kebun (ayat 16). Seorang isteri yang mandiri dan kuat, tidak hanya mengelola keuangan keluarga, tetapi juga melakukan pekerjaan fisik, seperti menanam anggur. Ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya seorang perencana yang baik, tetapi juga pekerja keras. Dari hasil pekerjaannya, dia bisa membeli ladang dan mengembangkannya menjadi kebun anggur, yang dalam konteks kuno merupakan indikasi kesejahteraan dan kemakmuran.

Ayat 17, Isteri yang digambarkan memiliki kekuatan dan ketahanan fisik. Dia menguatkan lengannya dan siap menghadapi tantangan. Ini tidak hanya berarti kekuatan fisik, tetapi juga mental dan spiritual, agar dia dapat bertahan dan terus maju dalam iman. Dan dia menyadari bahwa hasil kerjanya menguntungkan dan dia tidak membiarkan pelitanya padam pada malam hari (ayat 18). Seorang isteri harus terampil dalam pekerjaannya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Belajar dari firman Tuhan hari ini, sebagai keluarga Kristen kita dipanggil untuk bekerja dengan giat dan tekun dalam segala tanggung jawab, baik di rumah, di tempat kerja, maupun dalam pelayanan. Kita mengatur waktu dengan bijaksana dan memastikan bahwa memberi prioritas pada hal-hal yang penting dan membangun. Sebab dengan disiplin dalam pengelolaan waktu, membantu kita mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup. Sebagai keluarga Kristen, kita perlu belajar mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab, baik dalam keuangan, pendidikan, maupun hubungan. Kebijaksanaan dalam keputusan kita akan membawa dampak jangka panjang yang positif. Kiranya Tuhan Allah menolong kita semua untuk terus bertumbuh dalam iman dan kebijaksanaan. Amin.

Doa

Ya Tuhan Allah sumber kehidupan, karuniakanlah kiranya kami hikmat supaya rajin bekerja, bijaksana dan mengutamakan hal-hal penting dalam membangun kehidupan jasmani dan rohani. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.