RHK GMIM
MENU
RHK GMIM 26 September 2025

RHK GMIM 26 September 2025

Mazmur 145:18-20, Tuhan Allah Mendengar dan Menjawab Teriakan Umat-Nya

"Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya."

β€” Mazmur 145:18-20

Tuhan Allah Mendengar dan Menjawab Teriakan Umat-Nya

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Dalam pengalaman hidup kita dan umat-Nya dalam kesaksian Alkitab, orang percaya seringkali berhadapan dengan pergumulan yang begitu menyakitkan, mencekam dan menakutkan. Bahkan sampai-sampai tidak sedikit yang kehilangan harapan dan menyerah pada kondisi keadaan hidup demikian. Umat Tuhan Allah yang mampu bertahan melewati segala penderitaan, ialah mereka yang terus berseru dengan setia dan mencari pertolongan, perlindungan dan penyelamatan dari Dia. Pada prinsipnya, jika umat mencari Tuhan Allah dengan sungguh-sungguh, maka Dia pasti menjawab doa setiap umat-Nya. Sebab Tuhan Allah adalah satu- satunya jawaban atas persoalan dan masalah yang dihadapi. Yeremia 33:3 berkata, β€œBerserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” Pemazmur yakin Tuhan Allah akan memenuhi keinginan orang yang takut akan Dia dan mendengarkan teriak mereka minta tolong serta menyelamatkannya. Tuhan Allah menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Orang percaya harus sungguh-sungguh percaya atas segala sesuatu yang terjadi, bahkan yang menyentuh kehidupannya bukanlah untuk mencelakai. Terkadang Tuhan Allah mengizinkan kita ada pada keadaan-keadaan yang mencekam, berkabut dan menyakitkan agar kita β€˜berseru’ kepada-Nya. Sebab segala keadaan di hidup ini merupakan bagian dari rancangan Tuhan Allah. Persoalannya adalah, apakah kita akan mencari Tuhan Allah atau mencari pertolongan di luar Tuhan Allah. Apakah tetap setia atau terkikis luntur kesetiaan kita kepada-Nya. Kita lihat, Musa banyak menghabiskan waktunya terus berseru berteriak minta tolong kepada Tuhan Allah, kemudian jawaban Tuhan Allah nyata lewat mujizat- mujizat selama perjalanan di padang gurun. Begitu pun Hana, dia berseru, berteriak, mengerang, menangis kepada Tuhan Allah untuk meminta seorang anak dan Tuhan Allah mengingat seruan doanya. Tuhan Allah bukan saja memberikannya seorang anak tetapi seorang nabi besar untuk bangsa Israel yaitu Samuel.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Begitupun dalam firman ini, pemazmur mendorong orang-orang percaya untuk senantiasa berseru kepada Tuhan Allah. Setiap seruan doa umat pasti akan didengar dan berproses bahkan membawa kebaikan dalam kehidupan, bila melangkah serta menjalani hidup dalam kesetiaan hanya pada Tuhan Allah, Ia pasti akan mendengar setiap teriak minta tolong kita, bila kita hidup takut akan Dia. Bahkan Ia bertindak dan mengubah keadaan orang-orang yang takut akan Dia. Percayalah, bahwa hidup orang yang berseru dan mengandalkan Tuhan Allah akan senantiasa mendapatkan jawaban yang selalu indah pada waktunya. Yesus Kristus memberkati. Amin.

DOA

Ya Tuhan Allah, dengarlah teriak seruan kami kepada-Mu, sendengkanlah telinga-Mu dan jawablah permohonan kami. Ajarilah kami untuk hidup takut akan Engkau dan bawalah kami semakin dekat kepada-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.