RHK GMIM 28 November 2025

Pujian dari Anak-Anak dan Suami

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Firman Tuhan hari ini, menceriterakan pujian yang diberikan kepada isteri oleh anak-anak dan suaminya. "Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia." Pujian yang diterima oleh isteri bukan datang karena dia meminta atau mencarinya. Pujian ini datang sebagai hasil dari hidup yang berbuah, hidup yang dipenuhi oleh kebajikan dan tindakan yang memuliakan Tuhan Allah. Anak-anaknya menyebutnya berbahagia, karena anak-anaknya melihat dan merasakan kasih sayang, pengorbanan dan perhatian yang diberikan oleh ibu mereka. Mereka menyadari bahwa semua itu adalah anugerah yang besar dan mereka menghargai serta menghormatinya. Selain anak-anak, suaminya memuji dia. Suaminya menyadari bahwa istrinya adalah penolong yang sepadan, seorang partner hidup yang memberikan kekuatan, dukungan dan cinta yang tulus. Suaminya bukan hanya menghargai perannya di rumah, tetapi juga menghormati integritas dan iman yang dimiliki.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Kita melihat bahwa ada banyak isteri yang baik dan berbudi, tetapi ada satu yang menonjol di antara mereka. Pujian terhadap isteri yang saleh, yang disebut bijaksana dan cakap. Ini bukan hanya soal kemampuan atau kecakapan dalam menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga soal karakter dan kebijaksanaan dalam kehidupan isteri.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan, bukan hanya perbuatan yang penting, tetapi juga kualitas dari perbuatan itu. Dalam segala hal yang apa dilakukan, kita harus berusaha untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam karakter. Ini bukan berarti kita harus menjadi sempurna, tetapi kita harus terus bertumbuh dalam kebajikan dan kebenaran. Kita diajarkan untuk menghargai nilai kebajikan dan integritas yang jauh lebih penting. Ketika kita melihat orang lain yang memiliki kebajikan, kita harus menghargainya dan belajar dari mereka.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Pengakuan, penghargaan dan penghormatan terhadap peran serta kontribusi orang lain dalam keluarga sangat penting. Ini akan membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis. Sebagaimana isteri dan ibu dihargai oleh anak-anak dan suaminya, kita juga harus belajar untuk menghargai dan memuji orang-orang yang ada di sekitar kita yang melakukan kebaikan dan kebajikan.

Marilah kita segenap keluarga Kristen, belajar untuk membangun karakter yang kuat agar menjadi teladan dalam keluarga dan menghargai peran orang lain. Sehingga kita dapat mewariskan warisan rohani yang abadi kepada generasi berikutnya. Amin.