RHK GMIM
MENU
RHK GMIM 29 November 2025

RHK GMIM 29 November 2025

Amsal 31:30-31, Takut Akan Tuhan Sebagai Fondasi

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!"

— Amsal 31:30-31

Takut Akan Tuhan Sebagai Fondasi

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Dalam masyarakat modern, seringkali kita melihat penekanan besar pada penampilan fisik. Media dan budaya populer mengagungkan kecantikan luar dan menjadikannya standar kesuksesan dan kebahagiaan. Firman Tuhan hari ini memperingatkan bahwa kemolekan adalah bohong. Artinya, keindahan fisik bisa menipu, itu hanya kulit luar yang tidak menggambarkan siapa seseorang sebenarnya. Kecantikan fisik adalah sementara, sesuatu yang akan memudar seiring berjalannya waktu. Ketika seseorang terlalu fokus pada penampilan luar, mereka mungkin akan kehilangan pandangan akan pentingnya memperkaya batin dan karakter. Tuhan Allah memandang hati bukan hanya penampilan luar (1 Samuel 16:7). Oleh karena itu, kita perlu memahami bahwa nilai sejati seseorang tidak terletak pada fisiknya, tetapi pada jiwanya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Kecantikan secara fisik bukanlah suatu ukuran akan tetapi yang menjadi ukuran adalah sikap yang takut akan Tuhan. Firman Tuhan hari mengatakan bahwa isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Isteri yang takut akan Tuhan menjalani hidupnya dengan hikmat, ketaatan dan integritas. Isteri seperti inilah yang akan menerima pujian sejati, bukan karena kecantikannya, tetapi karena karakternya yang mencerminkan kasih dan hikmat Tuhan. Takut akan Tuhan dalam Alkitab berarti menghormati, mengasihi dan tunduk kepada-Nya dengan sepenuh hati. Seorang isteri yang takut akan Tuhan menjadikan-Nya sebagai pusat dari segala yang dia lakukan, mulai dari kehidupan pribadi hingga perannya dalam keluarga dan masyarakat.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Isteri yang takut akan Tuhan tidak hanya menjadi berkat bagi suami dan anak-anaknya, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya. Keluarga dan orang-orang sekitar melihat dan menghargainya. Orang-orang di sekitarnya dapat melihat terang cahaya Yesus Kristus dalam hidupnya dan memuliakan Tuhan Allah.

Firman hari ini mengungkapkan bahwa isteri yang takut akan Tuhan layak mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas semua usaha dan pekerjaannya. Dia telah bekerja keras dan berkontribusi besar untuk kesejahteraan keluarganya, sehingga hasil dari pekerjaannya harus diberikan kepadanya dalam bentuk penghargaan. "Biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang". menunjukkan bahwa kebaikan, kerja keras dan kebijaksanaan isteri yang takut akan Tuhan harusnya diakui secara publik.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Firman hari ini mengingatkan kita betapa pentingnya memberikan penghargaaan dalam pengakuan yang layak kepada isteri yang takut akan Tuhan, baik dalam keluarga maupun di masyarakat. Perbuatannya yang baik, pekerjaannya yang rajin dan kebijaksanaannya harus diakui dan dipuji, bukan hanya oleh suaminya dan keluarganya, tetapi juga gereja dan masyarakat. Amin.

Doa

Ya Tuhan Allah, ajarlah kami untuk selalu hidup takut akan Engkau dalam sikap menghormati, mengasihi dan sepenuh hati, yang diwujudkan dalam kesetiaan dan ketaatan melakukan kehendak-Mu. Dan ajarlah kami menghormati dan menghargai sesama kami yang berbuat kebajikan dan kebaikan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.