RHK GMIM
MENU
RHK GMIM 5 Oktober 2025

RHK GMIM 5 Oktober 2025

Mazmur 144:1-2, Pujilah Tuhan karena Perbuatan-Nya

"Dari Daud. Terpujilah Tuhan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!"

โ€” Mazmur 144:1-2

Pujilah Tuhan karena Perbuatan-Nya

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Tindakan memuji atau memberi pujian berarti menghargai, menyanjung, mengakui, memberi apresiasi kepada sesuatu yang dianggap baik dan indah. Tindakan memuji manusia dalam batasan tertentu adalah wajar dan positif, namun memuji manusia menjadi keliru kalau berubah menjadi menyembah atau mengkultuskannya. Sebab satu-satunya yang berhak mendapat pujian dan penyembahan hanyalah Tuhan Allah, bahkan memuji Dia seharusnya menjadi gaya hidup orang percaya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Firman Tuhan hari ini, dimulai dengan kata โ€œTerpujilah Tuhan.โ€ (Ibr. barak: dimasyurkan, diberkati) Pernyataan ini biasanya diucapkan secara spontan oleh orang yang mengalami kebaikan dan pertolongan Tuhan Allah sebagai pengakuan bahwa Dia adalah sumber dari kesuksesan, kemakmuran dan keselamatan. Pemazmur memuji Tuhan Allah karena ia telah mengalami pertolongan-Nya yang luar biasa. Ada dua alasan mengapa pemazmur memuji Tuhan Allah. Pertama, Tuhan Allah telah mengajarkannya. (Ibr. lamad: artinya: mengajar, mendidik, melatih, dan mengasuh) Kata ini menegaskan makna bahwa Tuhan Allah mengajar secara terus-menerus. Kata tangan. (Ibr. yad, tidak hanya berarti tangan, tetapi juga kekuatan, kuasa) Jadi, Tuhan Allah telah mengajar dan melatih dia cara berperang atau cara menggunakan kekuatan dan kuasanya secara terus-menerus sehingga ia dapat menundukkan bangsa-bangsa di bawah kuasanya. Kedua, karena Tuhan Allah menjadi gunung batu, tempat perlindungan, kubu pertahanan, kota benteng, penyelamat dan perisai sehingga dia merasa aman dari ancaman musuh. Saat meraih kemenangan, tidak membuat pemazmur tinggi hati. Satu hal terpenting lainnya yang diakuinya adalah bahwa Tuhan Allah โ€˜yang menundukkan bangsa-bangsa di bawah kuasakuโ€™ (ayat 2) Ia mengakui dengan tegas bahwa kekuatannya dan kemenangannya adalah milik Tuhan Allah. Oleh karena itu, bagi pemazmur, memuji Tuhan Allah adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Pemazmur mengajak kita untuk memuji Tuhan Allah karena kemahakuasaan, kebaikan, perlindungan-Nya yang senantiasa kita alami dan rasakan. Oleh karena itu, biarlah sebagai keluarga Kristen, kita hidup bekerja dan melayani untuk memuliakan Dia. Dan dengan kerendahan hati mengakui bahwa segala hikmat dan kemampuan yang membuat kita berhasil dan menikmati banyak hal yang baik, berasal dari Tuhan Allah. Demikian pula, kita mengakui bahwa dengan perlindungan dan pemeliharaan-Nya yang membuat kita menikmati kedamaian, keamanan dan kesejahteraan. Amin.

Doa

Ya Tuhan Allah, ajarlah kami untuk tahu mengucap syukur, memuji dan membalas segala kebaikan-Mu yang besar dalam hidup kami, baik dengan kata dan terutama segenap perbuatan kami. Dalam nama Yesus Kristus, Amin.