"Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu, Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu! Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan tipu, dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta."
β Mazmur 144:9-11
Tuhan Sumber Pujian dan Pengharapan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ketika seseorang menikmati keberhasilan dan kelimpahan, sangat jarang yang mengakui bahwa semua itu adalah pekerjaan Tuhan Allah. Ada orang yang menyatakan bahwa itu semua diperolehnya karena kemampuan dirinya sendiri. Tetapi, seperti pertanyaan pemazmur, siapakah manusia? ...Manusia ibarat angin...β Segala sesuatu sesungguhnya telah dikerjakan Tuhan Allah bagi manusia. Sedikit yang sungguh-sungguh menyadari hal ini, kemudian mengucap syukur dan memuji Tuhan Allah serta terus berharap kepada-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini adalah pernyataan pemazmur bahwa ia hendak menyanyikan nyanyian baru dan bermazmur kepada Tuhan Allah (ayat 9). Pemazmur percaya doa-doanya akan didengarkan. Pujian dan pengharapan didasarkan pada keyakinannya bahwa Tuhan Allah adalah pemberi kemenangan kepada raja-raja dan Daud (ayat 10). Kata kemenangan menggunakan kata Ibrani tesuβah, yang artinya lebih dari sekadar kemenangan, yaitu rescue (menolong, menyelamatkan), deliverance (pembebasan, pelepasan, penyelamatan), salvation (keselamatan). Jadi, firman Tuhan hari ini merujuk pada keselamatan raja, pemimpin bangsa, dengan demikian sekaligus seluruh umat. Karena keyakinannya, pemazmur memohonkan kelepasan dari musuhnya dan memuji Tuhan Allah. Jadi, pujian dan pengharapan pemazmur didasarkan pada imannya bahwa Tuhan Allah-lah satu-satunya penyelamat yang memberi kemenangan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini, mengajak kita sebagai keluarga Kristen untuk memperhatikan apa yang telah dikerjakan Tuhan Allah bagi kita dan apa yang harus kita lakukan kepada-Nya. Kita tidak akan sanggup menghitungnya, sebab terlalu banyak. Hal yang paling penting adalah apakah rasa percaya itu kemudian mendorong kita untuk memuji Dia dan menaruh pengharapan hanya kepada-Nya? Oleh karena itu, mari kita memuji Tuhan Allah di sepanjang kehidupan kita. Mari kita hanya berharap kepada-Nya sebab Dia-lah Tuhan Allah, Juruselamat kita. Amin.
Doa
Ya Tuhan Allah, tolonglah kami agar tidak melupakan Engkau sebagai penyelamat kami. Ajarlah kami agar senantiasa memuji Engkau dan menaruh pengharapan kami hanya kepada-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.