Upus Ni Mama
MENU
Upus Ni Mama WKI GMIM 7-13 September 2025

Hidup Baru dalam Kristus sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya

Upus Ni Mama WKI GMIM 7-13 September 2025

Pembacaan Alkitab: Kolose 3:5-17

Hidup Baru dalam Kristus sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya

Shalom...Damai di hati,

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, menjalani kehidupan di tengah dunia pada abad 21 ini yang semakin maju secara ilmu pengetahuan dan teknologi digital tidaklah mudah. Berbagai tawaran kesenangan duniawi begitu sangat menggoda dan dapat menggoncang iman. Tantangan berat ketika sebagai ibu- ibu menyaksikan suami, anak-anak dan cucu-cucu yang megabaikan teguran Firman Tuhan dan hidup secara duniawi. Firman Tuhan di sepanjang minggu yang berjalan datang menyapa. Kita akan merenungkan firman Tuhan dari kitab Kolose 3: 5 -17, dengan tema: "Hidup Baru Dalam Kristus Sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya”. Firman Tuhan pada perikop ini mengajak orang percaya untuk hidup dalam realitas baru sebagai orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Hidup baru ini bukan sekadar perubahan luar, tetapi perubahan hati dan sikap yang berakar dari pengenalan akan Kristus. Kehidupan lama yang dimaksud adalah kehidupan sebelum mengenal Allah, yang mendatangkan murka Allah karena hidup secara duniawi. Sedangkan kehidupan yang baru adalah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar sang Khalik.

Ibu-ibu yang diberkati Tuhan Yesus, sehubungan dengan perikop pembacaan Alkitab dan tema minggu ini, maka ada empat hal yang perlu disampaikan sebagai pokok-pokok penting. Pertama, dalam rangka kehidupan yang baru orang percaya dipanggil untuk mematikan di dalam dirinya segala sesuatu yang β€œduniawi” yang mempengaruhi kehidupan lama, yaitu: Percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala. Perbuatan dosa tidak hanya berhenti dilakukan melainkan ini harus dimatikan, artinya sampai kepada akar-akar harus dicabut agar tidak bertumbuh. Lalu juga membuang hal-hal yang tidak penting dan tidak berguna yang adalah sampah yaitu: marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu serta tidak saling mendustai. Semua hal itu merusak hubungan dengan Tuhan, memisahkan manusia dengan Tuhan dan juga dengan sesama. Kedua, berhubungan dengan manusia baru, yang hidup seturut dengan gambar Khalik. Perlu dicatat tentang tidak ada lagi yang membeda-bedakan soal suku, bangsa, budaya, status sosial karena semuanya sudah ada di dalam Kristus; Tidak ada lagi membeda-bedakan orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang barbar atau orang Skit, budak atau orang Merdeka. Orang-orang yang hidup baru di dalam Kristus harus mengenakan manusia baru yang diperbarui dalam pengetahuan menurut gambar Allah. Ini adalah proses pemulihan hati dan pikiran kita. Mereka adalah orang- orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, maka yang mereka kenakan ialah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Seorang tidak menaruh dendam kepada yang lain seperti Tuhan telah mengampuni dosa kita. Orang- orang pilihan Allah adalah mereka yang hidupnya diwarnai oleh kasih yang tulus. Kasih mengalahkan segala perbedaan dan mempersatukan kita sebagai tubuh Kristus. Ketiga, Paulus menekankan pentingnya damai sejahtera Kristus yang memerintah dalam hati kita. Panggilan untuk menjadi satu tubuh Kristus bukan hidup terkotak-kotak, saling iri hati dan saling menyalahkan, melainkan agar hidup dalam damai Sejahtera, oleh karena itu bangunlah kehidupan yang bersyukur senantiasa. Keempat, pengajaran, nasehat dan penggembalaan didasarkan pada perkataan Kristus sebagai sumber hikmat, sambil dihidupi nyanyian Mazmur, puji-pujian dan nyanyian Rohani kita mengucap Syukur kepada Allah. Apapun yang kita lakukan, baik perkataan maupun perbuatan, harus kita lakukan dalam nama Tuhan Yesus, sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada-Nya.

Ibu-Ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan,

Dengan demikian kita dipanggil untuk hidup baru dalam Kristus sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Hidup baru ini memerlukan: 1). Penolakan terhadap dosa dan kehidupan lama. 2). Pengenaan manusia baru yang penuh kasih, 3).Berakar dalam firman dan bersyukur dalam segala hal. Sebagai ibu - ibu pilihan Allah, yang sudah dikuduskan dan dikasihi-Nya, kita tidak hanya dipanggil untuk menjadi istri, ibu, atau pengurus rumah tangga. Kita dipanggil untuk menjadi teladan tentang kehidupan baru dalam Kristus, baik di dalam keluarga, gereja, maupun di tengah masyarakat. Mari kita membimbing keluarga untuk meninggalkan kehidupan dalam nafsu duniawi, kepada kehidupan di dalam Kristus dan terus mendoakan keluarga. Marilah kita terus bertumbuh dalam hidup baru ini, menjadi saksi kasih Allah yang hidup di tengah keluarga, gereja dan di dalam dunia. Terpujilah Kristus. Amin.

Pertanyaan untuk Diskusi

  1. Apakah yang dimaksud: "Hidup Baru Dalam Kristus Sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya", menurut Kolose 3 : 5-17?
  2. Mengapa harus mematikan di dalam diri segala sesuatu yang duniawi?
  3. Jelaskan apa yang harus kita lakukan sebagai ibu - ibu yang hidup baru di dalam Kristus !

Bagikan: