"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya."
β Matius 25:31
Anak Manusia Akan Datang dan Bersemayam di Atas Takhta Kemuliaan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ada ungkapan mengatakan setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Artinya tidak ada yang abadi kecuali perubahan. Misalnya, seseorang yang menduduki jabatan dalam satu organisasi dibatasi secara periodik sehingga akan ada waktunya jabatan tersebut diserahkan kepada orang lain. Lain halnya apabila Anak Manusia akan datang dan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Posisi yang sudah ditentukan untuk Anak Manusia tidak dapat digantikan oleh siapapun.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Dalam Perjanjian Lama, Daniel menubuatkan kehadiran βAnak Manusiaβ sebagai Juruselamat dunia. Anak Manusia menunjuk kepada Yesus Kristus yang datang sebagai Mesias (Dan. 7:13). Dalam kitab-kitab Injil, Yesus Kristus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia yang menunjukkan sisi kemanusiaan-Nya (Mat. 8:20). Yesus menegaskan kehadiran-Nya di dunia sebagai orang yang akan menderita sengsara dan mati demi menebus dan mengampuni dosa manusia (Mark.8:31; 9:31: 10:45). Dari sisi keilahian-Nya, Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Anak Manusia datang ke dunia dengan tujuan menyelamatkan umat manusia yang berdosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebagai keluarga Kristen, kita juga dihadirkan di dunia dengan tujuan yang telah dirancangkan oleh-Nya dan diberikan kesempatan untuk berkarya sesuai dengan talenta yang dimiliki masing-masing. Dalam menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada, maka kita harus mengikuti teladan dari Yesus Kristus yang memiliki kerendahan hati, rela berkorban, taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari kuasa dosa dan maut.
Orangtua dalam keluarga, sebagai suami-isteri harus seia- sekata. sehati sepikir, saling setia sampai maut memisahkan. Sebagai orangtua memiliki tanggung jawab melatih, mendidik, mempersiapkan anak-anak untuk meraih masa depan yang baik. Dan sebagai anak-anak memiliki kewajiban menghormati dan patuh pada orangtua. Dengan demikian selama kita diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini, kita telah menjadi berkat bagi orang lain dan akan mempertanggungjawabkan ketika Anak Manusia akan datang kembali untuk menghakimi dalam kemuliaan-Nya. Amin.
DOA
Ya Tuhan Allah, mampukanlah kami mempergunakan kesempatan hidup yang Engkau berikan untuk menjadi berkat bagi semua orang. Biarlah kami melakukan segala sesuatu yang baik dan berkenan kepada-Mu sampai akhir hayat kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.