"Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang. Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang."
— 1 Tesalonika 5:14-15
Usahakanlah Senantiasa yang Baik
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana menjalin dan memelihara hubungan antar sesama di dalam jemaat. "Kami juga menasihati kamu, saudara- saudara, tegarlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang. Usahakanlah supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.” Nasihat ini menggambarkan sikap dan tindakan yang harus diambil oleh setiap anggota jemaat dalam berinteraksi dengan sesama.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Paulus mulai dengan menasihati jemaat untuk menegur mereka yang hidup tidak tertib. Ini menunjukkan bahwa dalam komunitas Kristen, disiplin dan ketertiban sangat penting. Menegur dengan kasih adalah tindakan peduli yang bertujuan untuk membantu seseorang kembali ke jalan yang benar, bukan untuk menghukum atau mempermalukan mereka. Teguran yang dilakukan dengan hati yang penuh kasih dan niat baik serta dengan cara yang baik dapat menjadi sarana yang efektif dan membangun karakter jemaat. Selanjutnya jemaat diajak untuk menghibur mereka yang tawar hati. Menghadapi tantangan dan pergumulan hidup, setiap orang membutuhkan dorongan dan penghiburan. Memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada mereka yang merasa putus asa atau tertekan adalah cerminan dari kasih Yesus Kristus yang nyata. Menghibur mereka yang tawar hati berarti hadir bagi mereka, mendengarkan dengan empati dan menawarkan kata- kata yang membangkitkan semangat serta harapan.
Paulus juga menekankan pentingnya membela mereka yang lemah. Di dalam jemaat, ada berbagai karakter orang dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Membela mereka yang lemah berarti memberikan dukungan, perlindungan dan bantuan kepada mereka yang mungkin kurang mampu untuk melindungi diri sendiri atau menghadapi tantangan hidup. Tindakan ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang mendalam, mencerminkan semangat kebersamaan sebagai tubuh Kristus. Ketika Paulus mengatakan, "sabarlah terhadap semua orang", ia mengingatkan jemaat untuk menunjukkan kesabaran yang luar biasa dalam interaksi jemaat. Kesabaran adalah kebajikan yang sangat penting dalam menjaga harmoni dan menghindari konflik yang tidak perlu. Ini berarti memberikan ruang bagi orang lain untuk belajar dan bertumbuh serta berbuah dalam kasih Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini, sebagai keluarga Kristen, kita dinasihati untuk bersedia ditegor dan memperbaiki diri. Marilah kita hidup tertib. Jika ada yang tawar hati, berilah kata-kata penghiburan, bahkan tindakan nyata yang dapat meneguhkan hati. Marilah kita menunjukan kesabaran ketika suami dan istri, orangtua dan anak- anak bertindak mengecewakan dan marilah kita saling mengampuni. Amin.
DOA
Ya Tuhan Allah Yang Maha Kasih, bimbinglah kami untuk selalu bersikap bijak dan adil dalam berinteraksi dengan sesama. Berikan kami hati yang penuh kasih, pengertian dan pengampunan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.