RHK GMIM
MENU
RHK GMIM 30 September 2025

RHK GMIM 30 September 2025

Yehezkiel 33:7-9, Tanggung Jawab Penjaga Israel

"Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! – dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu."

β€” Yehezkiel 33:7-9

Tanggung Jawab Penjaga Israel

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,

Bacaan kemarin telah menjelaskan tanggung jawab seorang penjaga dan bagaimana sepatutnya sikap umat terhadap peringatan yang diberikan sang penjaga. Bacaan hari ini, ayat 7-9 menjelaskan bahwa nabi Yehezkiel ditetapkan Tuhan menjadi penjaga (Ibr: tsopeh, yang sedang menjaga) umat Israel, untuk memperingatkan mereka atas nama Tuhan. Tuhan sendiri yang menetapkannya dan bukan kemauan Yehezkiel sendiri. Di sini peringatan diberikan kepada orang jahat (Ibr: rasa’) supaya mereka bertobat dari hidupnya (Ibr: 'im-besub rasa' middarko). Si penjaga bertanggungjawab menjaga kawanan domba Allah yaitu umat-Nya karenanya harus mengingatkan umat.

Firman harus dilanjutkan bagi semua umat Tuhan, agar bertobat dengan berbalik dari dosa ke kehidupan yang taat dan setia pada Firman-Nya. Tetapi karena tanggung jawab itu tidak dilakukan maka orang jahat akan mati dalam kesalahannya. Namun jika si penjaga yang abai mengemban tanggung jawab itu maka ia akan dimintai pertanggungjawabannya karena tidak menunaikan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Jadi umat yang tidak bertobat dan si penjaga yang lalai sama-sama mendapatkan penghukuman Tuhan.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Bacaan ini mengingatkan tentang pentingnya melaksanakan panggilan pelayanan yang dipercayakan Tuhan. Peran untuk mengingatkan umat tentang perintah-Nya yang harus dilakukan, peran penggembalaan, akan menyelamatkan umat dari dosa dan penghukuman tetapi juga menyelamatkan nyawa sendiri. Karena itu kita tidak boleh membiarkan dosa terus dilakukan. Apa yang Tuhan nyatakan wajib dilanjutkan sekalipun mungkin harus mengalami resiko, tantangan serta pergumulan. Seorang penjaga bertanggungjawab menjaga umat Allah agar hidup mereka berkenan kepada Tuhan. Jangan sampai mereka terus berkubang dalam dosa bahkan berulang-ulang dalam dosa yang sama dan tidak ada pertobatan dalam hidupnya. Orang yang tidak mau membaharui hidup dan bertobat sesungguhnya mendatangkan bencana atas dirinya tapi juga bagi orang lain.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Hari ini seluruh warga GMIM merayakan HUT GMIM ber-Sinode. Oleh karena itu, mari kita menjadi satu arak-arakan orang percaya yang menghargai pemimpin/pelayan, mendengar hal-hal benar yang diberitakan, mengubah hidup menjadi berkenan kepada Tuhan. Demikian pula, mari kita menjadi pemimpin/pelayan yang taat pada perintah Tuhan dan setia menggembalakan jemaat Tuhan. Marilah kita juga menjadi keluarga Kristen yang taat pada Firman Tuhan dan terus mau membaharui hidup dalam pertobatan sebab dengan demikian hidup kita akan diberkati.

Doa

Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami keluarga Kristen yang mau diperingatkan dan terus membaharui diri dalam pertobatan karena itulah kesaksian hidup kami sebagai orang percaya yang terpanggil melanjutkan misi Tuhan yang memberkati. Amin.