"Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye. Katanya kepada ayahnya: 'Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya.' Tetapi ayahnya menolak, katanya: 'Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa.'"
— Kejadian 48:17-19
Berkat Tuhan Allah Anugerah Semata
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Setiap orang berharap hidupnya diberkati dengan segala sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkannya. Kita juga sebagai orang percaya berharap demikian. Kita ingin keluarga kita berbahagia, pekerjaan dan karir yang semakin cemerlang, anak-anak sukses dalam pendidikan dan pekerjaan dan lain sebagainya. Sehingga untuk semuanya itu kita akan berusaha dan berupaya sedapat mungkin agar apa yang didambakan tersebut tercapai. Namun demikian, sebagai orang percaya selalu diingatkan bahwa upaya dan usaha yang kita lakukan harus diletakkan dalam rancangan anugerah Tuhan Allah. Mengapa? Sebab berkat atas hidup orang percaya semata-mata adalah anugerah dan kemurahan Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Yakub meletakkan tangannya atas anak-anak Yusuf dan memohon berkat dari Tuhan Allah. Yusuf mengira bahwa Yakub keliru meletakkan tangan kanannya atas Efraim sehingga ia memprotesnya. Tetapi rupanya hal itu tidak keliru sebab Yakub tahu kepada siapa tangan kanannya diletakkan dan kepada siapa tangan kirinya diletakkan. Inilah anugerah yang didasarkan pada kehendak dari pemberi berkat. Sang penerima berkat adalah pihak yang menanti.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan untuk dengan lapang dada dan penuh sukacita menerima berkat Tuhan Allah sebagai anugerah. Apa yang diberikan Tuhan Allah itulah yang terbaik untuk kehidupan kita. Kesadaran ini penting, sehingga setiap berkat Tuhan Allah, apapun bentuknya atas hidup kita akan melahirkan sukacita. Sebaliknya, ketika kita menginginkan agar berkat Tuhan Allah itu harus sesuai dengan keinginan kita dan ternyata bertolak belakang dengan kenyataan, maka kita kecewa dan akan bersungut-sungut. Kiranya kita akan menerima dengan sukacita apapun yang Tuhan Allah anugerahkan atas hidup kita. Sebab tidak ada yang salah dan keliru bila Tuhan Allah memberikannya kepada kita. Amin.
Doa
Tuhan Allah, ajarlah kepada kami untuk dapat menerima dengan sukacita dan syukur atas segala sesuatu yang Engkau anugerahkan kepada kami. Dalam nama Yesus Kristus. Amin