"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
β Yohanes 8:36
Kita Benar-benar Merdeka Karena Dibenarkan Yesus Kristus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Merdeka artinya bebas. Semua orang menginginkannya. Manusia ingin bebas dari tekanan, masalah, diskriminasi dan berbagai persoalan hidup lainnya. Manusia ingin bebas dari segala bentuk kesukaran dan menikmati hidup bahagia. Hal ini tentu saja baik, tetapi dapat mendorong orang melakukan apa saja demi mencapai keinginannya. Tanpa kendali moral dan etika, kehidupan bebas justru mendorong orang pada perbuatan dosa. Ini bukan kemerdekaan. Merdeka (Yun. αΌΞ»Ξ΅ΟΞΈΞ΅ΟΞΏΟ/eleutheros) artinya bebas, tidak diperbudak. Kata ini tidak hanya dimaknai terbebas dari situasi sulit dan mendapatkan apa yang menjadi hak, tetapi bermakna terlepas dari hukuman dan memperoleh selamat. Karenanya, kemerdekaan hanya terjadi di dalam penebusan Yesus Kristus. Oleh penebusan-Nya, orang yang percaya dibebaskan dari dosa dan beroleh pembenaran serta kehidupan baru yang diselamatkan. Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah keintiman hubungan dan keterikatan yang sungguh-sungguh pada Tuhan Allah.
Ada 3 (tiga) ciri orang merdeka. Pertama, hidup dalam Yesus Kristus. Maksudnya adalah hidup tidak menuruti hawa nafsu daging dan dunia dengan segala kebebasannya, tetapi tunduk pada ketetapan dan perintah Tuhan Allah. Kedua, bertanggungjawab atas kemerdekaan yang Tuhan Allah beri. Sebagaimana yang dituliskan dalam Galatia 5:13 "Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.β Ketiga, menjadi hamba Tuhan Allah. Hidup merdeka berarti tidak diperbudak dosa, sebaliknya menjadi hamba-Nya. Ada perbedaan besar antara menjadi hamba dosa dan hamba-Nya. Dalam keadaan sebagai hamba dosa, manusia diperbudak oleh kejahatan dan ditetapkan untuk binasa. Sebaliknya, menjadi hamba-Nya, berarti manusia memperoleh kembali harkatnya sebagai ciptaan Tuhan Allah segambar dengan-Nya. Manusia yang terpisah dari Tuhan Allah, dibawa pulang kembali pada pemilik-Nya. Menjadi hamba-Nya berarti menikmati persekutuan dengan Tuhan Allah, sang pemberi hidup dan berkat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Tiga hal ini mengajari kita sebagai keluarga Kristen, bahwa merdeka tidak semata-mata berarti bebas tanpa batas, melainkan selamat. Pergumulan, masalah dan tantangan tidak boleh dilihat sebagai keadaan terjajah atau perbudakan. Kesukaran pun dipakai Tuhan Allah membentuk karakter kita untuk tetap taat pada-Nya. Merdeka berarti selamat. Dalam pengertian ini, kita diajar untuk hidup bertekun dalam Tuhan Allah apapun situasi yang dialami, sebab hanya dalam persekutuan dengan-Nya kita tidak binasa. Amin.
DOA
Ya Tuhan Allah, kami bersyukur atas pemerintah yang Engkau berikan bagi kami. Berilah hikmat bagi mereka dalam melaksanakan tugas dengan baik, benar dan adil sebagai hamba-Mu. Juga, kuatkanlah kami untuk hidup dalam kebaikan dan kebenaran. Amin.