"Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya, kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya. Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu."
— Yehezkiel 33:2-6
Sedia Memperingatkan dan Memperhatikan Peringatan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Jika kita memperhatikan peringatan, itu dapat menyelamatkan diri, tetapi mengabaikan peringatan dapat membahayakan keselamatan diri. Setiap peringatan yang disampaikan tentu ada maksudnya dan peringatan tersebut harusnya diperhatikan, bukannya diabaikan. Ada banyak kasus di mana orang tidak memperingatkan dan tidak memperhatikan peringatan atau larangan akhirnya menjadi korban dan pada akhirnya menyesal.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Hal itu pun tergambar dari bacaan hari ini. Firman ini masih bersifat umum, maksudnya belum merujuk pada umat Tuhan. Bagian ini menyatakan tanggung jawab seorang penjaga (Ibr: tsopeh, yang sementara menjaga) dan sikap umat terhadap peringatan sang penjaga. Teks ini mengajar bahwa seorang penjaga bertanggung jawab untuk memperingatkan umatnya. Jika ia tidak memperingatkan maka ia harus menanggung akibatnya. Demikian pula, umat harus memperhatikan peringatan yang diberikan kepada mereka. Jika mereka tidak mau diperingatkan maka mereka sendirilah yang menanggung akibatnya. Jadi, baik penjaga maupun umat harus memperhatikan tanggung jawabnya dan konsekuensi dari tindakannya masing-masing. Penting pula untuk diperhatikan bahwa pemberian peringatan serta kesediaan mendengar berkaitan dengan kehidupan dan kematian seseorang.
Peran seorang penjaga yang memerankan tanggung jawab pelayanan bagi keselamatan umat tegas dinyatakan melalui bacaan ini. Betapa penting peran penjaga untuk mengingatkan umat tentang bahaya yang akan menimpa. Peringatan itu akan membuat umat berjaga-jaga, waspada agar terhindar dari mara bahaya, namun menjadi malapetaka jika mereka tidak mengindahkan peringatan yang diberikan. Jadi jika mendengar peringatan dari sang penjaga mereka akan selamat tapi jika tidak darahnya sendiri yang akan ditimpakan kepadanya sendiri. Ketidaktaatannya yang membuatnya tertimpa malapetaka. Segala sesuatu ada konsekuensinya, melakukan kehendak Tuhan membawa berkat sebaliknya ketidaktaatan mendatangkan malapetaka.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Peran seorang penjaga sangat diperlukan. Penjaga di tengah gereja/jemaat adalah para pemimpin/pelayan Gereja di dalamnya semua Pelayan Khusus. Di tengah masyarakat, penjaga adalah pemerintah dan di tengah keluarga adalah orang tua, yang harus selalu mengingatkan anak-anak agar hidup menaati Firman Tuhan karena ketaatan membawa berkat dan ketidaktaatan dapat mendatangkan malapetaka. Demikian pula, hendaklah kita bersedia mendengarkan peringatan yang diberikan agar kehidupan kita diberkati. Amin.
Doa
Tuhan Yesus ajarlah kami memperhatikan petunjuk Firman-Mu dan jadikanlah kami orang tua sebagai penjaga yang bertanggungjawab bagi anak-anak. Tapi juga kami mampu menggembalakan diri kami untuk taat dan setia kepada perintah-perintah Tuhan. Amin.